GenPI.co - Bukan hanya bayi Anda yang sering menangis sore-sore menjelang magrib.
Hampir semua bayi di dunia menangis tiap sore, dan ini merupakan hal yang normal.
BACA JUGA: Kulit Anak Lebih Rentan Alergi, Yuk Kenali Cirinya
Bayi biasanya mulai menangis di sore hari pada usia sekitar empat hingga enam minggu.
Meski begitu, dunia kesehatan sampai saat ini belum mengetahui pasti apa penyebabnya.
Beberapa pakar kesehatan anak mengaitkan fenomena menangis di sore hari dengan proses tumbuh kembang bayi.
Salah satu alasan paling umum adalah karena bayi yang kelaparan dan ingin menyusu.
Di rentang waktu ini pula, bayi sering merasa gelisah dan tidak tenang sehingga mereka akan menangis untuk menyalurkan emosi yang mereka rasakan.
Perubahan waktu yang drastis, dari siang ke malam, juga mungkin membuat bayi terlalu banyak mendapatkan rangsangan dari lingkungan sekitarnya yang membuat bayi stres dan gelisah.
Namun kemudian karena bayi merasa gelisah, mereka kesulitan untuk menempel di payudara ibu dengan baik sehingga sulit untuk mendapatkan ASI.
Perut yang kelaparan ditambah dengan kegelisahan di waktu yang berbarengan bisa menjadi penyebab mengapa bayi sering menangis di sore hari.
Fenomena bayi menangis di sore hari atau menjelang maghrib biasanya dikenal dengan istilah jam arsenik atau arsenic hour.
BACA JUGA: Jangan Diremehkan! Kenali Ini 3 Tipe Saat Anak Belajar
Kebiasaan ini akan mulai berkurang di sekitar usia 12 minggu. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News