Mengenal Suku Batak, Etnisnya Hotman Paris

27 Maret 2019 06:47

GenPI.co— Sumatra Utara adalah tanah kelahiran masyarakat adat Batak. Banyak orang mengenal suku Batak sebagai salah satu suku yang memiliki adat keras. 

Keras dalam arti setiap seorang dari keturunan Batak biasanya bersuara nyaring, hingga terkesan seperti marah. Mereka juga biasa berbicara apa adanya. 

Kebiasaan orang Batak yang berbicara lantang dan apa adanya ini, membuat mereka banyak berprofesi sebagai pengacara. Salah satu pengacara kondang dari tanah Batak ini adalah Hotman Paris Hutapea, namanya terkenal dikalangan selebritis papan atas sebagai orang yang andal menangani kasus.


Hotman Paris keturunan etnis Batak (foto: moneysmar)

Walaupun orang-orang berdarah Batak ini hampir terlihat sama, suku Batak sendiri sebenarnya memiliki etnis berbeda khususnya dalam bahasa yang digunakan. Penasaran? 

Berikut etnis dari suku Batak.

Batak Karo

Batak Karo biasanya mendiami wilayah dataran tinggi barisan. Bahasa yang digunakan adalah Cakap Karo, bahasa Karo memiliki dialek intonasi yang menarik, agak berbeda dengan etnik batak lainnya. Etnis ini menyebut dirinya merupakan suku tersendiri karena menurut kepercayaan orang Karo, mereka bukan kerabat dari suku Batak lainnya. Suku Batak Karo ini terdiri dari beberapa sub kelompok yakni, Karo Gugung yang mendiami dataran tinggi Bukit Barisan, Karo Jahe mendiami daerah dataran renda seperti Langkat dan Deli Serdang, Karo Baluren dan Karo Melayu Pesisir Timur ini bermukim di pesisir Timur pulau Sumatra. 

Batak Toba

Etnis ini mendiami wilayah Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Ciri khas yang paling melekat dari orang keturunan etnis ini. Keturunan dari Guru Mangaloksa yang merupakan anak Raja Hasibuan antara lain marga Hutapea, Hutabarat, Lumbantobing, Simorangkir, dan Panggabean. Marga lainnya bernama Nasution dan Siahaan juga berasal dari leluhur yang sama, dan masuk ke dalam etnis Batak Toba dengan mayoritas muslim.

Batak Simalungun

Batak Simalungun ini mendiami wilayah Simalungun yang ada di perbatasan antara Batak karo dan Batak Toba. Etnis ini merupakan keturunan dari Raja Penguasa Simalungun di zaman dulu. Etnis Simalungun bermarga Danamik, Saragih, Purba dan Sinaga. Sementara untuk bahasa yang digunakan merupakan percampuran antara suku Batak Toba dengan suku Batak Karo.

Batak Mandailing

Suku Batak Mandailing mendiami wilayah Mandailing dan Natal, keberadaannya juga meliputi beberapa wilayah lainnya antara lain Padang Lawas dan sebagian Kabupaten di Tapanuli Selatan. Karena berada di perbatasan suku Minangkabau, sehingga sering kali etnis ini disebut sebagai suku Minangkabau. Untuk marga etnis Mandailing meliputi Lubis, Nasution, Rangkuti, Pulung, Batubara, Lintang, Hasibuan, Hutasuhut, Tanjung, Daulay, Matondang dan Rambe.

Batak Pakpak

Etnis yang mendiami wilayah Sumatra Utara yang berada di perbatasan Aceh adalah Batak Pakpahan. Bahasa yang digunakan oleh etnis ini yaitu bahasa Dairi. Marga dari etnis Batak Pakpahan yaitu Angkat, Anak Ampun, Bancin, Banurea, Berampu, Bako, Cibero Penarik, Hajah Manik, Goci, Kabeaken, Simbacang, Simbello, Simeratah, Manik, Sagala, Sitakar, Solin, Sirimo Keling, Solin, Sitakar, Tinendung, Tinjoan, Tumangger, Simaibang, Turuten, dan Ujung.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co