GenPI.co - Pernah mendengar lagu Zigas yang berjudul sahabat jadi cinta? Sepertinya lagu itu sangat tepat untukku saat ini.
Aku mencintai sahabatku sendiri, namanya Rangga. Kalau aku gambarkan, wajahnya tampan, baik hati, dan selalu ada buatku. Maklum, persahabatan ini sudah kami jalani 12 tahun.
Sayangnya, dia sudah punya kekasih. Apa dayaku, kekasihnya cantik seperti bidadari, sedangkan aku tomboy. Rangga dan kekasihnya juga sudah dua tahun berpacaran.
BACA JUGA: Piscok Si Janda Kembang Buat Aku Mabuk Kepayang
Sebenarnya, aku sudah tahu perasaan ini muncul sejak lama, saat Rangga menolongku dari ejekan teman-teman karena aku gendut dan jelek. Aku sadar perasaanku ini tidak boleh terdengar olehnya.
Rangga menganggapku lebih dari seorang sahabat, bahkan dia menganggapku sebagai seorang adik. Ya, hanya adik tidak lebih.
Aku pernah berusaha keras menjadi seorang perempuan yang ayu. Namun, Rangga justru menjauhiku, akhirnya aku kembali dengan gayaku yang tomboy.
"Feby (namaku) lo ngapain berdandan? Nggak pantas, jadi diri lo sendiri aja kalau naksir cowok," pesannya kepadaku.
"Hehe nggak pantas, ya?," tanyaku.
Rangga bergegas pergi dan meninggalkan aku, dia juga berbisik kepadaku untuk tidak usah memperdulikan omongan orang.
Baiklah, aku akan berubah seperti Feby yang dulu, itu aku lakukan demi bisa melihatnya terus.
BACA JUGA: Cinta Gila pada Kemolekan Janda Kembang Bikin Aku Lupa Istri
Meski aku sadar kebersamaan yang sejati bersama sahabatku itu hal yang mustahil. Aku hanya memendam perasaan ini sendiri saja.
Melihat Rangga bersama kekasihnya aku bahagia, sekaligus sakit. Andaikan Rangga bisa mendengar suara rintihan hatiku.
I love you, sahabatku. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News