Begini Sensasinya Pacaran Dengan Suami Orang...

28 Januari 2021 20:20

GenPI.co - Perkenalkan aku Santi, mahasiswa jurusan hukum di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sangat terkenal di kampus, karena parasku yang cantik dan penampilanku menawan. 

Aku memang dipandang berbeda dengan mahasiswa lainnya. Sebab, penampilanku yang agak sedikit mencolok dan selalu mengenakan barang-barang bermerek mahal. 

BACA JUGA: Ya Tuhan, Aroma Perselingkuhan Mewarnai Kehidupan Rumah Tanggaku

Teman-teman di kampus selalu mengatakan bahwa aku simpanan pejabat.

Tuduhan itu tidak selalu benar dan juga tidak salah, karena aku memang suka pasangan yang lebih tua. Bahkan, beberapa kali aku menjalin asmara dengan pria beristri.

Entah kenapa, pacaran dengan orang yang sudah beristri menjadi tantangan tersendiri bagiku. Selain aku bisa memanfaatkan uangnya, suami orang lebih membuatku menjadi puas. 

Seperti halnya Rudi. Usiaku dengan Rudi terpaut sangat jauh, kurang lebih 15 tahun. Rudi sudah punya istri. Namun, dia belum punya anak.

BACA JUGA: Ditinggal Dinas, Istriku Malah Begituan dengan Duda di Depan Anak

Aku kenal dengan Rudi di sebuah kafe saat nongkrong bareng temen-temen. Entah kenapa, pertama kali ketemu dengannya, aku langsung tertarik dengannya.

Kami pun pacarana setelah kenal hampir satu bulan. Aku heran dengan Rudi, sudah punya istri cantik dan sabar, tetapi masih mau denganku.

Katanya, permainanku di atas ranjang sangat memuaskan daripada istrinya. Rudi sangat sabar dan royal. Wanita mana yang nggak senang bila selalu dimanjakan seperti itu. 

Sebagai seorang direktur di sebuah perusahaan besar di ibu kota, aku rasa bukan hal yang berat untuk memenuhi kebutuhanku.

Bisa dibilang aku hidup enak selama pacarana dengan Rudi. Inilah yang membuat teman-temanku iri. 

Namun, tidak dengan Rani yang selalu mengeluhkanku untuk tidak pacaran dengan suami orang.

“Dosa pacaran sama suami orang,” ujarnya.

“Gimana yaa? Sama-sama suka,” jawabku ketus.

Selama tiga bulan aku pacarana sama Rudi, kami sering tinggal bareng di apartemenku. Kami melakukan apapun yang kami mau.

Sejujurnya, aku gak takut dengan hubungan ini. Sebab, istri Rudi kerap kali menelepon saat kami bersama. Namun, Rudi sangat bisa menenangkan.

Akan tetapi, saat hubungan kami menginjak bulan kelima, aku mencium sesuatu yang tidak beres dengan Rudi. Bahkan, kami jarang betemu.

Aku juga mendapatkan informasi kalau Rudi dipecat dari kantornya. Sontak hal itu membuat aku menjadi lemas. Aku pun berusaha untuk mencarinya, tetapi usahaku sia-sia.

Setelah capek mencarinya, tiba-tiba Rudi menghubungiku. Sore itu, kami bertemu di kafe. 

Rudi menceritakan apa yang sedang terjadi dengannya. Dia mengungkapkan ingin bersamaku, karena digugat cerai dengan sang istri.

Mendengar informasi itu, aku sangat sedih dan prihatin tetapi aku berat untuk memutuskan bersama dengannya. Sebab, Rudi sekarang sudah tidak kaya lagi.

Ternyata semua harta bendanya adalah milik istrinya. Bahkan, alasan istrinya menceraikannya karena hubunganku dengan Rudi tercium oleh istrinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co