Ditinggal Dinas, Istriku Malah Begituan dengan Duda di Depan Anak

Ditinggal Dinas, Istriku Malah Begituan dengan Duda di Depan Anak - GenPI.co
Ilustrasi: nicole mccance psychology blog

GenPI.co - Berkomitmen dan menafkahi adalah kewajiban dari seorang suami. Namun, peranan istri juga tidak kalah penting selain mengurus anak, dia harus menjadi seorang yang patuh kepada suaminya.

Aku dan Wanda sudah menjalani hubungan pernikahan selama lima tahun lamanya. Banyak orang mengatakan keluarga kami cukup harmonis, dikaruniai seorang anak perempuan bernama Abigail, ia tumbuh cantik dan begitu cerita seperti mamanya. 

BACA JUGADemi Kencani Janda Cantik, Aku Rela Gadaikan Cinta

Aku begitu bahagia memiliki mereka berdua. Rasanya, semangat untuk menjalani kehidupan ini hanyalah karena mereka.

Suatu hari aku harus pergi dinas ke luar kota. Pekerjaanku di dunia media ini memang seakan tidak pernah kenal waktu pagi, siang atau pun malam. 24 jam aku bekerja untuk mengumpulkan rupiah. 

Aku menjadi salah satu orang yang percaya, bahwa hubungan pernikahan akan retak bila tidak memiliki harta, untuk menghindari hal tersebut maka aku perlu bekerja keras.

Padatnya pekerjaan diluar kota, aku harus menambah waktu dinasku selama dua minggu lamanya. Tidak jarang aku merasa tidak tenang bila meninggalkan rumah terlalu lama. 

Rasa rindu mencium kening istriku dan menggendong putri kecil kerap menyiksa dada. Sampai akhirnya aku pulang, perasaan tak sabar untuk kembali ke rumah memuncak. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya