Poros Dunia Akherat, Inilah Peran Ayah dalam Keluarga Versi Islam

GenPI.co - Figur seorang ayah di dalam keluarga sangat besar. Sebagai pemimpin dan panutan, ayah mengemban tanggung jawab dari segala lapisan, mulai dari urusan rumah, membimbing istri dan anak.

Namun, peran seorang ayah tak hanya menjalankan kewajiban untuk mencari nafkah lahir saja, ayah dalam keluarga juga tentu memberikan pengaruh dalam pembentukan sebuah keluarga. 

BACA JUGA: Khawatir Suami Kepincut Pelakor? Panjatkan Doa Ini Setiap Malam

Sebab, peran ayah memiliki nilai yang lebih tinggi sebagai pemimpin daripada ibu. Lalu, seperti apa peran dan tugas seorang ayah dalam agama Islam?

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Hafizhohullah menjelaskan bahwa ayah memiliki tanggung jawab untuk mengambil peran dalam mendidik keluarga serta putra-putrinya untuk mentaati Allah.

Sebab, di antara doa-doa yang dilantunkan oleh para nabi, adalah do’a khusus untuk kebaikan anak-anak dan keturunananya. 

Setiap manusia memang dianugerahkan oleh Allah memiliki kedudukan untuk mengatur, memimpin dan memiliki kekuasaan di muka bumi.

Kendati demikian, menjadi pemimpin tentu tidak mudah. Karena setiap pemimpin itu akan diminta pertanggungjawabannya.

Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya,".

Setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Hasrat Suami Mulai Loyo di Ranjang, Istri Wajib Lakukan ini

"Dan isteri pemimpin terhadap keluarga, rumah suaminya, dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya,”.

Sadba Rasul tersebut menegaskan betapa pentingnya sosok seorang ayah sebagai poros dari sebuah keluarga. Tugas dan tanggung jawabnya begitu besar, karena tidak hanya menyangkut kehidupan di dunia tapi juga di akhirat kelak.(*)