Perannya Besar, Inilah 4 Hak Ibu Paling Esensial dalam Islam

GenPI.co - Berbakti kepada kedua orang tua merupakan hal yang wajib dilakukan seorang muslim. Akan tetapi, di antara kedua orang tua, seorang ibu lebih dimuliakan dibandingkan seorang ayah. Sebab, ibu telah mengandung dan menyusui kita.

Oleh sebab itu, seorang ibu juga memiliki hak yang spesial daripada ayah. Berikut ini beberapa hak ibu dalam Islam seperti dikutip dari berbagai sumber. 

BACA JUGA: Ketahui 5 Hak Istri dalam Islam, Suami Saleh Wajib Tahu!

1. Lebih dihormati daripada Ayah

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ 

Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ 

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Ibu adalah orang yang paling berhak atas perlakuan baik dari anak-anaknya. Ini karena perjuangannya dalam mengandung, melahirkan, dan membersarkan anak-anaknya.

2. Dipatuhi oleh anaknya

Seorang ibu memiliki peran penting sepanjang hidup anaknya. Oleh karena itu seorang anak harus mematuhi apa kata ibunya.

Nabi (saw) berkata, "Dua (jenis dosa) Allah akan meneruskan (hukuman) di dunia ini: pelanggaran keras dan ketidaktaatan anak-anak kepada orang tua mereka." (Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Diperlakukan baik

Seorang ibu juga harus diperlakukan dengan baik oleh anak-anaknya Alkisah ketika Asma 'binti Abu Bakar bertanya kepada Nabi (saw), tentang ibunya yang tidak percaya.

Dia bertanya kepada Nabi bagaimana dia harus memperlakukannya, dan dia menjawab,"Ya, berhubungan baiklah dengan ibumu." (Al-Lu'lu 'wal-Marjan-587).

BACA JUGA: 4 Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Suami dalam Ajaran Islam

4. Ditemani anaknya saat tua

Seperti halnya ibu yang merawat kita sedari kecil, saat kita dewasa dan ibu semakin menua, mereka membutuhkan kita untuk merawatnya.

Dalam Mu'awiyyah as-Sulami berkata kepada Nabi (saw):

"Aku ingin pergi berjihad di jalan Allah." Kemudian Nabi SAW, bertanya: "Apakah ibumu hidup?". Dia berkata: "Ya." Lalu Nabi SAW menjawab, "Tinggallah bersamanya, karena Jannah ada di bawah kakinya." (Ahmad dan NASA).(*)