GenPI.co - Fasilitas kabin pesawat sangat memudahkan para penumpang untuk menaruh barang bawaannya. Aturan umum yang diberlakukan umumnya tak melebihi bobot 7 kg. Untuk itu agar tetap aman, perlu diperhatikan etika dalam membawa koper.
Senior Manager Skyteam Hub Services Bandara Soekarno - Hatta PT Garuda Indonesia, Engeline Yolanda Kardinal membawa koper atau hand carry juga perlu etika. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lecet hingga tertukar.
Secara lebih rinci, ia menyebutkan ada 6 aturan yang harus diikuti. Apa saja?
1. Beri tanda atau nama pada koper agar tidak tertukar dan salah ambil dengan penumpang lainnya. Sebab, dalam perjalanan kemungkinan besar koper memiliki warna, bentuk, dan merk yang sama.
2. Penumpang sedapat mungkin menempatkan koper atau hand carry di atas kompartemen kursi tempat duduknya untuk memudahkan pengambilan ketika landing.
3. Tidak boleh meninggalkan hand carry terlalu jauh dari tenpat duduk untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti tertukar atau ada yang menukar isi bawaan.
4. Usahakan koper sesuai dengan dimensi kabin dan bobotnya tidak lebih dari 7 kilogram.
5. Ketika pesawat telah mendarat, dengarkan instruksi kabin kru. Jangan buru-buru melepaskan sabuk pengaman, berdiri, kemudian mengambil koper di kompartemen atas tempat duduk. Pastikan posisi pesawat sudah benar-benar berhenti sebelum mengambil koper di kompartemen kabin pesawat.
6. Buka head rack dengan hati-hati agar barang bawaan tidak jatuh atau tumpah dan terkena kepala penumpang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News