GenPI.co - Seringkali konflik dalam pernikahan muncul karena faktor buruknya komunikasi dan ketidakcoocokan. Biasanya masalah ini banyak dihadapi pada 5 tahun pertama usia pernikahan.
Dilansir dari Fatherly, setidaknya 20% pasangan memutuskan bercerai pada masa 5 tahun pernikahan. Agar tidak terjadi hal pahit dalam pernikahanmu, sebaiknya perlu untuk mengetahui 4 penyebab utamanya di bawah ini. Apa saja?
BACA JUGA: Belajar dari Perceraian Seleb, Begini Kiat Bangun Pernikahan Awet
1. Kurang komunikasi
Rutinitas baru sebagai suami istri tentunya cukup menyita waktu dan tenaga. Sehingga bisa saja kamu dan pasangan bisa lupa untuk tetap intim dan menjalankan komunikasi yang baik dalam pernikahan.
Jika ada salah satu yang sibuk, biasanya ada salah satu pihak yang merasa bebannya lebih berat dari pasangannya. Maka dari itu komunikasi selalu menjadi kunci penting dalam keberhasilan suatu pernikahan.
2. Tertutup soal keuangan
Dalam 5 tahun pernikahan kamu dan pasangan akan lebih berpikir tentang segala pengeluaran seperti kebutuhan rumah tangga, cicilan rumah, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.
Tentunya hal ini akan menjadi masalah jika kamu dan pasangan tidak membicarakan hal tersebut, karena memang uang adalah hal yang sangat sensitif.
3. Pikiran keliru tentang pernikahan
Meskipun sudah lama berpacaran, bukan berarti kamu sudah memahami betul semua sifat pasangan. Pasalnya setiap orang akan berpikir bahwa menikah adalah cara yang paling ampuh untuk bisa mengatasi kebiasaan buruk pasangan.
Padahal saat menikah kamu akan belajar cara berkompromi untuk bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan.
Jika kamu ingin mengubah kebiasaan buruknya, maka kamu juga harus menuntunnya untuk menjadi lebih baik tanpa menghilangkan jati dirinya.
BACA JUGA: 3 Penyebab Perceraian Zaman Now, Nomor 1 dan 2 Sering Terjadi
4. Mertua ikut campur
Kamu harus bisa menyesuaikan diri di dalam keluarga pasangan terutama orangtuanya. Jika kamu tidak bisa akur dengan mertua, maka dipastikan hubungan kalian akan tidak berjalan lancar.
Biasanya masalah akan muncul ketika salah satu merasa tidak bisa berpendapat bebas dan selalu dikomentari oleh mertua. Hal inilah yang bisa memicu hubungan yang rawan dalam awal pernikahan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News