India Limbung, Gambarannya Bak Neraka

22 April 2021 18:20

GenPI.co - India benar-benar dibuat limbung oleh covid-19. Dalam sehari India melaporkan 314.835 pada Kamis (22/4/2021). India pun kian terasa bak neraka.

Semua gambaran mengerikan ada di sana. Dari mulai krisis oksigen, tenaga medis, tempat perawatan hingga kremasi, semua ada.

BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil

Itu belum termasuk dampak ekonomi parah yang menyertainya. Semua betul-betul terasa mengerikan.

Pakar kesehatan mengatakan, India lengah ketika virus corona tampak terkendali selama musim dingin.

Executive Chairman Biocon & Biocon Biologics, Kiran Mazumdar Shaw, menulis di Economic Times bahwa gelombang kedua Covid-19 menghantam India begitu keras.

"Rasa puas diri menyebabkan kekurangan pasokan obat-obatan, persediaan medis, dan tempat tidur rumah sakit yang tak terduga,” kata Shaw.

Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai pada tahun lalu.

Catatan tersebut membuat layanan kesehatan di India menjadi khawatir dalam menangani dan menampung pasien covid-19.

Sejumlah rumah sakit di wilayah India utara dan barat, termasuk New Delhi, telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis.

Rumah sakit-rumah sakit tersebut melaporkan, mereka hanya memiliki beberapa jam oksigen medis yang diperlukan untuk menjaga pasien covid-19 tetap hidup.

Sementara itu, lebih dari dua pertiga rumah sakit tidak memiliki tempat tidur kosong menurut basis data online Pemerintah New Delhi.

BACA JUGA: Weton Mumpuni! Muda Disuka, Tua Kaya Raya

Melansir Reuters pada Kamis, para dokter menyarankan para pasien untuk tinggal di rumah.  "Situasinya sangat kritis," kata Kirit Gadhvi, Presiden Asosiasi Medis di Kota Ahmedabad kepada Reuters.

Kini, total kasus virus corona India mencapai 15,93 juta. Angka kematian akibat covid-19 di sana menjadi 184.657 jiwa.

India disebut tidak akan memiliki dosis vaksin yang mencukupi untuk memenuhi 600 juta orang yang berusia di atas 18 tahun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co