Pakistan-Afghanistan Kirim Hawa Panas ke Taliban, Dunia Ambyar

24 April 2021 22:33

GenPI.co - Menteri luar negeri Turki, Pakistan dan Afghanistan telah meminta Taliban Afghanistan untuk menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan untuk perdamaian abadi di Afghanistan.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pembicaraan di Istanbul pada hari Jumat (23/4/2021) kemarin.

BACA JUGA: Afghanistan dan Taliban Gencatan Senjata, 5 Negara Angkat Jempol

Tiga menteri juga menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata segera untuk mengakhiri kekerasan dan memberikan suasana yang kondusif untuk pembicaraan damai.

Konferensi perdamaian Afghanistan yang didukung Amerika Serikat yang akan diselenggarakan di Istanbul oleh Turki, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Sabtu ditunda karena Taliban tidak berpartisipasi.

Dilansir Reuters, Sabtu (24/4/2021), Ankara mengatakan pembicaraan akan diadakan setelah bulan puasa Ramadan tetapi belum ada tanggal baru yang ditetapkan.

Para menteri luar negeri Turki, Afghanistan dan Pakistan pada hari Jumat membahas konferensi yang direncanakan, yang bertujuan untuk mempercepat kesepakatan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban menyusul pengumuman Washington bahwa pasukan asing akan meninggalkan Afghanistan pada 11 September.

Para menteri meminta semua pihak, khususnya Taliban untuk menegaskan kembali komitmen mereka untuk mencapai penyelesaian negosiasi inklusif yang mengarah ke perdamaian abadi di Afghanistan yang diinginkan oleh rakyat Afghanistan, kawasan dan komunitas internasional.

Sebelumnya, Taliban menolak menghadiri pertemuan puncak apa pun sampai semua pasukan asing ditarik keluar dari Afghanistan.

Taliban dan Amerika Serikat tahun lalu sepakat bahwa semua pasukan asing akan ditarik dari Afghanistan pada 1 Mei, tanggal yang dibatalkan minggu lalu oleh Presiden AS Joe Biden.

BACA JUGA: Rayakan Idulfitri, Taliban Rehat Perang 3 Hari

Seperti diketahui, Taliban memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001, ketika mereka digulingkan oleh pasukan pimpinan AS.

Sejak itu, mereka telah melancarkan pemberontakan jangka panjang dan masih menguasai sebagian besar wilayah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co