Turki Ampun-ampunan, Bakal Lockdown Penuh, Siap-siap Lumpuh

29 April 2021 23:57

GenPI.co - Turki akan memberlakukan penguncian nasional dari Kamis (29/4/2021) hingga 17 Mei untuk melawan gelombang ketiga infeksi virus corona.

Langkah-langkah tersebut, yang akan diberlakukan mulai pukul 7 malam (16:00 GMT) dan tampaknya dirancang untuk menghindari lonjakan lain tentang waktu pertemuan dan perayaan keluarga tradisional yang berlangsung ketika bulan suci Ramadan berakhir pada pertengahan Mei.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Baru Melonjak, Inggris Kembali Berlakukan Lockdown

Negara berpenduduk 84 juta orang telah melihat jumlah kematian Covid-19 setiap hari meningkat menjadi sekitar 350 dalam seminggu terakhir, lebih tinggi daripada selama dua lonjakan sebelumnya tahun lalu.

40.444 infeksi baru Turki yang dilaporkan pada hari Rabu (28/4/2021) kemarin, adalah yang tertinggi di Eropa tetapi masih turun dari puncak lebih dari 60.000 yang dilaporkan awal bulan ini.

Jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 4,75 juta, termasuk 39.398 kematian.

"Kita harus segera mengurangi jumlah kasus menjadi kurang dari 5.000 per hari," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera.

Dia menambahkan bahwa Turki akan memasuki 'penutupan penuh' yang mengharuskan orang untuk tetap di dalam rumah tanpa alasan yang sah, dan melihat semua bisnis yang tidak penting ditutup.

Perjalanan antar daerah akan dibatasi dan supermarket juga akan ditutup pada hari Minggu untuk pertama kalinya.

Pembatasan baru datang dengan Turki jauh di belakang jadwal inokulasi yang direncanakan setelah mulai cepat pada pertengahan Januari.

Itu telah melakukan 22 juta inokulasi, dengan 13,55 juta orang menerima dosis pertama.

BACA JUGA: Covid-19 Meroket Usai Libur Akhir Tahun, Lebanon Bersiap Lockdown

Negara tersebut mendorong China untuk mempercepat pengiriman vaksin CoronaVac Sinovac setelah mendapatkan kesepakatan untuk 100 juta dosis.

Turki juga telah menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech dan telah mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk segera memperoleh dan mulai memproduksi Sputnik V secara lokal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co