Amukan Maut China ke Amerika, Kapal Pembelah Lautan Dikeluarkan

03 Mei 2021 18:28

GenPI.co - Grup kapal induk Shandong China baru-baru ini dikeluarkan untuk melakukan latihan tahunan di Laut China Selatan, setelah Beijing mengkritik Amerika Serikat karena mengirim kapal Angkatan Laut ke kawasan strategis.

Juru bicara Angkatan Laut Gao Xiucheng mengatakan bahwa latihan itu 'sepenuhnya sah' dan bagian dari menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

BACA JUGA: Yunani-Turki Bisa Ciptakan Kiamat, Erdogan Ngamuk, Dunia Melongo

“Kami berharap dunia luar akan melihatnya secara obyektif dan rasional. Ke depan, Angkatan Laut China akan terus melakukan latihan serupa sesuai rencana,” kata Gao dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (3/5/2021).

Kementerian pertahanan China pekan lalu juga mendesak Amerika Serikat untuk menahan pasukan garis depannya di udara dan laut dekat China.

"Pesawat pengintai dan kapal perang AS telah menjadi lebih aktif di sekitar China sejak Presiden Joe Biden menjabat," katanya.

Laut China Selatan sangat kontroversial karena tetangga China yang lebih kecil juga bersaing mengklaim salah satu jalur laut tersibuk di dunia, yang diklaim Beijing secara virtual secara keseluruhan.
China telah membangun beberapa pulau buatan manusia di perairan yang disengketakan, yang menurut AS sebagai langkah untuk memiliterisasi daerah tersebut.
Meningkatnya ketegangan

Sebelumnya, China telah berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut Amerika yang mendekati pulau-pulau yang didudukinya di Laut China Selatan, di mana Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan semuanya juga memiliki klaim yang bersaing.

Kelompok kapal induk AS telah berlayar di dekat pulau-pulau yang dikuasai China di perairan yang disengketakan beberapa kali tahun ini, menarik kecaman dari China.

Shandong adalah kapal induk China kedua yang memasuki layanan setelah Liaoning, yang awalnya dibeli sebagai hulk dari Ukraina dan sepenuhnya diperbarui.

BACA JUGA: Amuk Biksu ke Junta Militer Myanmar Pecah

Shandong mulai beroperasi pada 2019 dan merupakan yang terbaru dari dua operator China.

Angkatan Laut China menyampaikan bulan lalu latihan serupa akan dilakukan lebih teratur di tengah meningkatnya ketegangan dengan pulau Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayah kedaulatannya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co