Amuk Biksu ke Junta Militer Myanmar Pecah

Amuk Biksu ke Junta Militer Myanmar Pecah - GenPI.co
Biksu Myanmar. Foto: AFP

GenPI.co - Biksu Myanmar kehilangan kesabaran. Kelompok biksu Buddha paling berpengaruh di Myanmar meminta junta militer mengakhiri kekerasan terhadap pengunjuk rasa. 

Kekerasan memang seperti tak pernah henti. Selalu saja ada korban. Amuk biksu pun tak terhankan lagi.

BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, Rezekinya Malah Ngebut Terus

Junta militer seperti tak terpengaruh. Media pemerintah di Myanmar melaporkan bahwa pihak berwenang telah menahan seorang pejabat dari Open Society Myanmar.

Ini adalah organisasi yang terafiliasi dengan Open Society Foundation. Open Society Foundation merupakan organisasi filantropi yang didirikan seorang miliarder George Soros. 

Pasukan keamanan Myanmar juga sedang mencari 11 karyawan Open Society Myanmar lainnya karena curiga bahwa kelompok tersebut memberikan dana kepada penentang kekuasaan militer.

Para biksu tingkat atas dari Komite Sahgha Maha Nayaka (Mahana) langsung bersikap keras.

Pasukan keamanan Myanmar dituduh telah menyiksa dan membunuh warga sipil tak berdosa. Hal itu diwartakan portal berita Myanmar Now, Rabu (17/3/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya