GenPI.co - Nyali Filipina boleh juga. Negeri yang dipimpin Rodrigo Duterte itu berani melampar F-Bomb ke China. Hawa panas pun langsung terasa.
F-Bomb di sini memang bukan bom sebenarnya. Itu hanya serangan kata-kata keras dan kasar yang dilempar Filipina ke China.
BACA JUGA: Rizieq Kirim Ucapan Terima Kasih ke Mahfud, Ternyata Maksudnya...
Meski hanya perang kata-kata, nuansa panasnya sudah sangat terasa.
Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr, adalah sosok pertama yang melemparkan F-bomb ke China.
Semua kecaman dan makian ke luar. Bahasa yang digunakan pun non diplomatik. Dan semuanya disebar di media sosial Twitter.
Dalam bahasa Inggris, dia menyebut China sebagai orang bodoh. Dia pun meminta China keluar dari LCS.
Juru Bicara Duterte mengatakan tak akan mencampuri cuitan Locsin.
"Kami tak akan mencampuri hak kebebasan berbicara Locsin," kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque.
Melansir South China Morning Post, belum ada komentar dari China.
Seorang pengamat mengatakan China mungkin akan mengesampingkan ungkapan Locsin kecuali itu keluar dari mulut Duterte.
Duterte sendiri dikenal lebih ramah ke China dibanding ke Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Ini karena janji investasi China ke negara itu dan vaksin corona (covid-19).
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Namun dalam pernyataannya 29 April, dia menegaskan Filipina tak akan menarik pasukan di LCS, yang sebelumnya memang dikerahkan untuk menanggapi China.
Dia berujar soal kedaulatan yang tak dapat dinego. "Kami tidak ingin perang. Tetapi jika Anda menyuruh kami pergi, itu jelas tidak bisa," kata Duterte seperti dikutip dari AFP. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News