Mencekam, Israel Makin Brutal, Anak-anak Palestina Ampun-ampunan

06 Mei 2021 22:48

GenPI.co - Pasukan Israel telah menembak dan membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 16 tahun dalam penggerebekan di sebuah desa di selatan kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.

Menurut Defense for Children International Palestine (DCIP), pasukan Israel yang terletak di hutan pohon zaitun di pintu masuk desa Odala menembak Said Odeh dua kali di belakang.

BACA JUGA: Breaking News, Selandia Baru Berpotensi Tsunami, Menghujam Nurani

Sebuah ambulans dicegah mengakses Odeh selama 15 menit, dan dia dinyatakan meninggal saat tiba setelah remaja itu dipindahkan ke rumah sakit Rafidia di Nablus.

"Pasukan Israel secara rutin membunuh anak-anak Palestina secara tidak sah tanpa hukuman, menggunakan kekuatan mematikan yang disengaja terhadap anak-anak Palestina ketika mereka tidak menimbulkan ancaman," kata Ayed Abu Eqtaish selaku direktur Program Akuntabilitas di DCIP dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (6/5/2021).

Sementara itu, militer Israel mengatakan pasukan menembak ke arah warga Palestina yang melemparkan bom molotov ke arah mereka Rabu malam di dekat desa Palestina di Beita, selatan Nablus.

"Pasukan beroperasi untuk menghentikan tersangka dengan menembak ke arah mereka," kata seorang juru bicara militer Israel, menambahkan bahwa insiden itu akan diselidiki.

Sedangkan, penduduk Beita dan Odala mengatakan telah terjadi protes terhadap penggerebekan oleh pasukan Israel yang menembakkan gas air mata dan amunisi di dekat pintu masuk desa selama beberapa malam terakhir.

Penggerebekan itu dilakukan sebagai bagian dari pencarian militer Israel di beberapa desa di daerah itu terhadap seorang pria bersenjata Palestina yang melepaskan tembakan pada hari Minggu di pos pemeriksaan Za'tara di Tepi Barat yang diduduki, melukai serius dua orang Israel dan melukai ringan lainnya.

BACA JUGA: Permohonan Gadis Myanmar Sebelum Ditembak, Menghujam Nurani

Selain itu, Badan Keamanan Israel, juga dikenal sebagai Shin Bet, mengatakan telah menangkap seorang tersangka Palestina atas penembakan itu, mengidentifikasi dia sebagai Muntaser Shalabi, seorang penduduk berusia 44 tahun di desa Palestina Turmus Ayya.

Shin Bet menyatakan Shalabi, yang ditemukan di sebuah bangunan terbengkalai di desa Silwad, tidak berafiliasi dengan kelompok bersenjata mana pun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co