India Hancur Akibat Corona, Penuh Lautan Mayat, Warga Tersayat

12 Mei 2021 21:18

GenPI.co - Puluhan orang yang diyakini meninggal karena Covid-19 telah terdampar di tepi sungai Gangga di India utara.

Pejabat distrik Ashok Kumar mengatakan bahwa sekitar 40 mayat terdampar di distrik Buxar dekat perbatasan antara Bihar dan Uttar Pradesh, dua negara bagian termiskin di India.

BACA JUGA: India Ampun-ampunan, Kematian Warga di Mana-mana, AS Turun Tangan

"Kami telah mengarahkan pejabat terkait untuk membuang semua jenazah, baik untuk menguburkan atau mengkremasi mereka," kata Kumar dalam keterangannya, seperti dilansir dari AFP, Rabu (12/5/2021).

Sebagaimana diketahui, pandemi telah menyebar dengan cepat ke pedalaman pedesaan India yang luas, membanjiri fasilitas kesehatan setempat serta krematorium dan kuburan.

Visual yang menakutkan tersebut memicu kejutan di antara penduduk setempat serta di media sosial India, di mana pengguna berkomentar tentang meningkatnya kematian Covid-19 di pedesaan India.

“Sekitar 35-40 mayat terlihat, banyak di antaranya kemungkinan adalah korban Covid-19. Pada hari-hari biasa kami melihat dua hingga tiga mayat seperti itu di bentangan sungai ini, tetapi jumlahnya tinggi karena wabah mematikan itu,” kata pejabat setempat Naval Kant.

Tetapi beberapa laporan media mengatakan jumlah mayat bisa mencapai 100 warga.

Selain itu, selama akhir pekan, beberapa mayat yang sebagian terbakar terlihat di sungai Yamuna di kota Hamirpur, Uttar Pradesh.

Para pemimpin oposisi mengklaim mayat-mayat itu adalah bukti bahwa sejumlah besar kematian akibat virus corona tidak terdaftar.

Menurut statistik resmi, sekitar 4.000 orang saat ini meninggal akibat virus korona setiap hari di India dan total jumlah kematian hampir 250.000.

BACA JUGA: Merinding, Nigeria Ampun-ampunan, Kematian Warga di Mana-mana

Tetapi mengutip bukti anekdotal dari krematorium, banyak ahli percaya bahwa jumlah harian sebenarnya bisa beberapa kali lebih tinggi.

Hal ini terutama terjadi sekarang karena lonjakan saat ini telah menyebar ke luar kota-kota besar ke daerah pedesaan di mana rumah sakit sangat sedikit dan jarang dan pencatatannya buruk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co