GenPI.co - Kumandang intifada terus terdengar di Gaza, Palestina. Semua warga dan pejuang perlawanan Palestina siap jadi martir saat menghadapi Israel.
Inilah intifada terbesar yang sedang disiapkan Palestina. Kata yang bermakna kebangkitan atau mengguncang ini benar-benar ditujukan untuk Israel.
BACA JUGA: Brigade Penghancur Israel ke Luar Kandang, Zionis Kian Terguncang
Barat menyebut intifada sebagai kekerasan Timur Tengah. Tapi warga Palestina menganggapnya sebagai bela diri lewat perlawanan.
Beberapa gerakan intifada terkenal meliputi pemberontakan populis melawan Saddam Hussein di Irak pada 1991.
Ada juga Revolusi Cedar di Lebanon. Intifada Maret di Bahrain, dan Intifada Zemla yang berusaha mengusir Spanyol dari Sahara pada 1970.
Ini dianggap sah dan menjadi salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan atau pembebasan dari penindas.
Peristiwa intifada yang paling dikenal adalah pemberontakan Arab Palestina di wilayah yang diduduki Israel selama dua periode terpisah.
Intifada pertama berlangsung dari tahun 1987-1993 yang dipicu atas keprihatinan bahwa dunia Arab telah mengabaikan Palestina.
Gerakan ini berakhir setelah dicapai perjanjian damai dan tindakan militer oleh pemerintah Israel.
Gerakan intifada kedua terjadi pada tahun 2000. Intifada seri dua ini antara lain dipicu kunjungan pemimpin Israel, Ariel Sharon, ke Masjid Al-Aqsa.
BACA JUGA: Titik Lemah Iron Dome Diserang, Israel Langsung Goyang
Ribuan warga Israel dan Palestina tewas dalam gelombang intifada ini, bersama dengan korban dari warga negara asing.
Kelompok militan seperti Hamas umumnya terkait erat dengan intifada dengan berbagai aktivitas mereka yang mengundang kecaman namun juga dukungan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News