GenPI.co - Media Associated Press (AP) asal Amerika Serikat Al Jazeera asal Qatar mengecam tindakan militer Israel yang menghancurkan gedung tempat mereka berkantor di Gaza.
Kedua media itu meminta Israel untuk menunjukkan bukti bahwa gedung itu juga digunakan kelompok militer Hamas sebagai salah satus basis militer mereka.
BACA JUGA: Suriah Ikut-ikutan Serang Israel Pakai Roket, Reaksi IDF...
"Biro AP telah berada di gedung ini selama 15 tahun. Kami tidak memiliki indikasi Hamas ada di dalam gedung atau aktif di gedung itu," kata Associated Press, sebagaimana dikutip GenPI.co dari Reuters, Minggu (16/5).
Sebelumnya, Militer Israel mengatakan itu adalah target militer yang sah lantaran berisi kantor militer Hamas.
Israel juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada warga sipil untuk keluar dari gedung sebelum serangan itu.
Sementara Amerika Serikat melalui Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki meminta agar Israel memastikan keselamatan jurnalis.
“Memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen adalah tanggung jawab terpenting," kata Psaki.
BACA JUGA: Kecaman Raja Salman Menggelegar, Israel Harus Dengar!
Dewan Keamanan PBB sendiri dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada hari Minggu ini untuk membahas konflik Israel-Palestina ini
Pun banyak pemimpin dunia telah mendesak agar Israel dan Hamas menghentikan konflik. Namun demikian, kedua pihak kukuh melanjutkan aksi.
"Pihak yang menanggung kesalahan atas konfrontasi ini bukanlah kami, melainkan pihak yang menyerang kami," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.(*)
BACA JUGA: Taktik Mengejutkan Israel, Hamas Dibuat Terkubur Hidup-hidup
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News