Israel Bisa Panas Dingin, Iran Rilis Drone Bernama Gaza

22 Mei 2021 09:30

GenPI.co - Pasukan Garda Revolusi Iran diprediksi bakal membuat Israel panas dingin. Ada drone baru bernama Gaza yang diluncurkan. Drone ini mampu membawa 13 bom.

Penamaan Gaza itu adalah bentuk penghormatan Iran terhadap Palestina. Dan kemampuannya pun disebut bisa membuat lawan kelabakan.

"Pesawat tak berawak itu dinamai Gaza sebagai penghormatan abadi bagi mereka yang hari ini di Gaza," kata Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, seperti dikutip Sepah News.

BACA JUGA: Pantas Israel Gahar, Pemasok Senjatanya Raksasa Semua

Bagi Iran, peluncuran drone ini adalah pesan dalam untuk Israel. Apalagi Iran merupakan musuh bebuyutan Israel.

Teheran tidak mengakui negara Zionis itu. Di sisi lain, mereka mendukung kemerdekaan Palestina.

Palestina dianggap sebagai bangsa yang tangguh. Warganya bisa berdiri melawan invasi dan agresi Zionis yang tak pernah henti menyerang Gaza.

Beberapa waktu lalu, Salami memuji gempuran Hamas terhadap Israel dan menganggapnya sebagai kelahiran Palestina baru.

Dia juga menyebut Israel sekarang adalah negara yang hancur, frustrasi, dan putus asa.

Untuk drone ini, Israel diyakini bakal panas dingin. Sebagaimana dilansir AFP, drone tersebut mampu membawa 13 bom.

Drone Gaza juga bisa terbang dengan ketinggian lebih dari 10.668 kaki dengan kecepatan hampir 350 kilometer per jam selama 20 jam non stop.

Menurut laporan Sepah News, selain drone Gaza, Iran juga merilis sistem radar baru berdana Quds yang berarti Kota Yerusalem.

Radar itu dikabarkan dapat mendeteksi pesawat siluman dalam radius 500 kilometer. Radar juga bisa dengan cepat berada dalam posisi siaga untuk mobilisasi.

BACA JUGA: 1.274 Pegawai KPK Segera Dilantik Jadi ASN, Novel Baswedan Tidak

Dalam situs Garda Revolusi Iran, radar Quds terlihat seperti versi terbaru dari sistem pertahanan udara yang sempat menembak jatuh drone Global Hawk Amerika Serikat di Selat Hormuz pada 2019 lalu.

"Veris baru ini dapat menembakkan rudal jarak pendek canggih dan memerangi ancaman jarak dekat seperti rudal jelajah, drone, helikopter, dan bom yang dilepaskan dari pesawat," ucap Salami. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co