GenPI.co - Kelompok Hamas menggunakan alat berat eskavator hari Jumat (21/5) untuk menggali terowongan yang dihancurkan militer Israel selama pertempuran 11 hari.
Faksi penguasa Gaza itu melakukan penggalian untuk menemukan anggotanya yang terkubur dalam terowongan tersebut lantaran dibombadir Israel.
BACA JUGA: Ancaman Menakutkan Israel, Semua Petinggi Hamas Akan Diburu Habis
Sebuah video rekaman udara yang beredar di Twitter menunjukkan alat penggali digunakan untuk membersihkan area dan mengeluarkan jenazah dari terowongan.
Harian Haaretz melaporkan bahwa mayat sembilan anggota sayap militer Hamas, Brigade Iz ad-Din al-Qassam, ditarik keluar dari terowongan yang runtuh di timur Khan Younis.
Surat kabar itu mengutip laporan Gaza yang mengatakan bahwa sembilan teroris tewas pada 11 Mei tetapi upaya mengeluarkan tubuh mereka ditunda oleh pertempuran itu.
Ribuan orang kemudian menghadiri pemakaman sembilan pejuang Hamas itu di Khan Younis.
BACA JUGA: Sebelum Gencatan Senjata, Hamas Mau Gelar Aksi Pemungkas! Tapi...
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Jumat bahwa Israel memenuhi tujuannya untuk menangani Hamas sebuah "pukulan yang tidak dapat dibayangkan".
Penyataannya itu mengacu pada menghancurkan jaringan terowongan teror yang dibangun Hamas di Gaza.
"Kami merusak lebih dari 100 kilometer" dari jaringan itu, dan mengubahnya menjadi "jebakan maut bagi para teroris," kata Netanyahu.
Haaaretz melaporkan bahwa butuh waktu berminggu-minggu sebelum mayat semua korban tewas dari puing-puing yang hancur baik-dari terowongan maupun gedung.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyebut bahwa serangan Israel menewaskan 248 orang termasuk 66 anak-anak dan remaja sejak 10 Mei, dan melukai 1.948 lainnya.(*)
BACA JUGA: Pengakuan Pejabat Keamanan Israel Mengagetkan, Ternyata Hamas...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News