GenPI.co - Kebakaran besar dilaporkan di Kangan Petro Refining Co. (KPRC) di Iran selatan yang berlokasi sepanjang pantai Teluk Persia pada hari Senin, (24/5)
Peristiwa itu hanya sehari setelah ledakan yang dilaporkan berdampak pada pabrik drone di pusat negara itu.
BACA JUGA: Ancaman Nuklir Iran Bikin Lutut Lemas, Israel Langsung...
Menurut media Iran, kebakaran di gudang limbah di KPRC berhasil diatasi dan dipadamkan dalam waktu satu jam dan tidak ada unit operasional yang rusak.
Juga, tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut.
Rekaman video yang dilaporkan dari lokasi kebakaran menunjukkan asap dalam jumlah besar mengepul dari gudang.
Penyebab kebakaran tersebut belum dilaporkan dan masih dalam penyelidikan.
Fasilitas itu diresmikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani hanya beberapa bulan yang lalu, dengan harapan menghasilkan pendapatan sekitar $ 1 miliar untuk Iran.
Kebakaran terjadi hanya sehari setelah sembilan orang terluka dalam ledakan di pabrik kimia Sepahan Nargostar di kota Shahin Shahr di Provinsi Isfahan Iran pada Sabtu malam.
Penyebab ledakan itu dikatakan juga sedang diselidiki.
BACA JUGA: Surat Jenderal Iran untuk Jihad Islam Palestina, Isinya Ngeri
Menurut Kantor Beria IRNA, Pabrik Sepahan Nargostar adalap produsen bahan peledak industri dan komersial dan berada di bawah pengawasan Dewan Keamanan Nasiona.
Perusahaa itu n memproduksi berbagai bubuk mesiu, serta nitrat, natrium, kalium, strontium, kalsium, tembaga, dan barium, kata laporan itu.
The Guardian melaporkan pada hari Minggu bahwa ledakan itu sebenarnya terjadi di Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA), yang memproduksi berbagai pesawat, termasuk drone, untuk pasukan Iran dan pro-Iran dan juga berlokasi di Shahin Shahr.
Ledakan itu terkait dengan penembakan pesawat tak berawak oleh Israel di dekat perbatasan Yordania pekan lalu, kata laporan itu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan itu adalah pesawat tak berawak Iran yang dikirim dari Irak atau Suriah.
IDF mengumpulkan pecahan pesawat yang hancur untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
BACA JUGA: Wawancara Sky dengan Dedengkot Hamas, Ucapannya Bikin merinding
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News