GenPI.co - Negara Korea Utara atau yang biasa disebut Korut memang dikenal memiliki aturan cukup unik dan berbeda dari negara lainnya di dunia.
Bahkan perbedaan sangat mencolok tampak jika dibandingkan dengan negara serumpunya, Korea Selatan.
Korea Utara merupakan negara yang sangat tertutup dengan dunia, pemerintahannya yang sering dianggap diktaktor memberlakukan beberapa aturan yang cukup mengundang kontroversi.
Rakyat Korea Utara harus mengikuti berbagai aturan yang terlihat mengekang, bahkan hingga sesuatu yang bersifat pribadi seperti gaya rambut pun memiliki aturannya tersendiri.
Berikut ini lima larangan 'unik' yang diberlakukan di Korea Utara:
1. Kritik Pemerintah
Pemerintah Korea Utara mendikte rakyatnya untuk tidak mengkirik para pejabat negara, khususnya sang presiden, Kim Jong Un.
Segala hal yang berhubungan dengan komentar sarkatis, kritik membangun hingga gesture memutar bola mata dan semacamnya akan diganjar hukuman mengerikan.
Tidak hanya hukuman penjara, hukuman penyiksaan pun juga dilakukan. Hukuman ini diketahui akan diberlakukan kepada seluruh anggota keluarga hingga tiga generasi.
2. Penggunaan Jeans
Hampir di seluruh dunia, jeans populer dijadikan pakaian casual yang umum digunakan untuk berbagai kegiatan dan acara.
Namun tidak bagi rakyat Korea Utara, lantaran pemerintah melarang keras rakyatnya untuk menggunakan jeans.
Hal ini dikarenakan, pemerintah Korea Utara menganggap jeans sebagai simbol musuh yaitu Amerika Serikat.
3. Harus Menangis Saat Pemimpin Meninggal Dunia
Perasaan duka umumnya berasal dari hati terdalam manusia, setiap manusia memiliki cara masing-masing untuk mengekspresikan perasaan tersebut.
Ada yang menangis, berwajah datar, hingga berpura-pura ceria bisa dilakukan, namun tidak untuk rakyat Korea Utara.
Terlepas dari bagaimana perasaan mereka, mereka diwajibkan menunjukkan kesedihan mendalam dengan menangis bersama-sama ketika pemimpin negara mereka meninggal dunia.
Jika tidak melakukan hal tersebut, mereka akan dikirim menyusul pemimpin mereka alias dijatuhi hukuman mati.
4. Film Impor dari Negara Musuh
Sarana hiburan di Korea Utara memang jauh lebih terbatas, termasuk tontona seperti film, drama dan acara-acara televisi yang menghibur tidak bisa didapatkan di sana.
Penduduk Korea Utara hanya diperbolehkan menyaksikan tontonan propaganda pemerintah.
Sedangkan yang nekat menonton film impor apalagi dari negara musuh, maka penjara hingga kematian menjadi ganjarannya.
5. Menyanyi dan Mendengarkan Musik
Tidak hanya tontonan, musik juga menjadi sarana hiburan yang dibatasi. Penduduk Korea Utara turut dilarang mendengar hingga menyanyikan beberapa karya musik yang dianggap menyimpang.
Tolok ukur penyimpangan tersebut ditentukan oleh sang pemimpin, Kim Jong Un. Jika ada yang melanggar, maka bersiap merasakan dinginnya penjara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News