Turki Dapat Durian Runtuh di Laut Hitam, Erdogan pun Semringah

05 Juni 2021 14:10

GenPI.co - Turki mendapat durian runtuk setelah menemukan deposit gas alam baru di Laut Hitam.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Turki berencana untuk memulai ekstraksi daan  produksi gas tersebut pada tahun 2023.

Dia mengatakan, perusahaan energi negara Tpao menemukan 135 miliar meter kubik gas di sumur lepas pantai Amasra-1.

BACA JUGA:  Erdogan Ngamuk! Ancam Bombardir Kamp Pengungsi Kurdi di Irak

“Ini membuat  jumlah total deposit yang ditemukan selama setahun terakhir menjadi 540 miliar meter kubik,”  kata Erdogan dalam sambutan yang disiarkan televisi dari kota pesisir Laut Hitam Zonguldak

Para pejabat mengatakan Tpao berencana untuk mengembangkan cadangan gas itu itu sendiri, dan tidak akan membutuhkan pembiayaan asing.

BACA JUGA:  Pemimpin Tertinggi Iran Bertitah, Kesepakatan Nuklir Harus...

Turki telah meningkatkan eksplorasi minyak dan gas di lepas pantainya dalam beberapa tahun terakhir. 

Erdogan telah mengajukan temuan energi baru-baru ini sebagai solusi untuk beberapa kerentanan ekonomi jangka panjang Turki, termasuk tagihan impor energinya yang perlu dibayar dalam mata uang asing.

BACA JUGA:  Semangat Sudah Redup di Myanmar, Bahkan ASEAN pun Tak Dipercaya

Tim penjelajah Turki tahun lalu menemukan 405 miliar meter kubik gas di sumur Tuna-1 terdekat di ladang Sakarya. Penemuan otu merupakan yang terbesar yang pernah ada di Laut Hitam.

Turki saat ini mengimpor hampir semua 50 miliar meter kubik gas yang dikonsumsinya setiap tahun. 

Para pejabat mengharapkan produksi dalam negeri untuk meningkatkan permintaan gas negara sebesar 60%, menjadi sebanyak 80 miliar meter kubik per tahun pada tahun 2030.

Penemuan  itu juga diharapkan memungkinkan Turki untuk mengimpor gas lebih murah dan memangkas tagihan energi rata-rata tahunan sekitar 44 miliar dolar.(Al jazeera)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co