GenPI.co - Kebakaran besar telah menghancurkan sebuah kamp pengungsi Rohingya di ibu kota India, New Delhi, dan menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11:30 malam waktu setempat pada hari Sabtu (12/6/2021) kemarin, dan dengan cepat menyebar ke seluruh kamp, menghancurkan 55 tempat penampungan yang bobrok menjadi abu di daerah Madanpur Khadar di selatan ibu kota.
Dilaporkan juga tidak ada kematian atau cedera serius yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut, dan ini menjadi kedua kalinya kamp terbakar sejak 2018.
Departemen pemadam kebakaran ibukota nasional mengatakan bahwa mereka menempatkan 15 mobil pemadam kebakaran dan mengendalikan kobaran api dalam waktu sekitar enam jam.
“Kami bergegas ke tempat dengan cepat dan mulai memadamkan api,” ujar Sandeep, seorang operator di Delhi Fire Service, seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (13/6/2021).
Sementara, seorang warga bernama Sufia Khatoon, 32, sedang tidur di dalam gubuknya bersama ibu dan anaknya yang cacat fisik saat kebakaran terjadi menceritakan bahwa kejadian tersebut sangat cepat.
“Ketika kami melihat api, saya memegang tangan ibu saya dan menggendong anak saya dan melarikan diri ke tempat yang aman di luar kamp,” kata Khatoon.
Dia berharap dan sangat memohon kepada pemerintah dan kelompok-kelompok bantuan untuk bantuan makanan dan tempat tinggal.
Sedangkan, Asif Mujtaba, seorang aktivis yang berbasis di Delhi, menyampaikan bahwa kelompoknya adalah salah satu yang pertama memberikan bantuan segera setelah api padam.
“Kami memindahkan mereka yang membutuhkan perhatian medis ke rumah sakit terdekat, dan mengatur air dan makanan untuk para pengungsi,” ungkap Mujtaba.
Relawan lain, Ahmad Kamal, membuka pintu asrama terdekatnya dan melindungi beberapa orang Rohingya untuk malam itu, memberi mereka makanan dan air.
Diperkirakan 40.000 pengungsi Rohingya, banyak yang diyakini tidak berdokumen, tinggal di kamp-kamp di kota-kota India, termasuk Jammu, Hyderabad dan Nuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News