Taiwan Dikepung Jet dan Bomber China, Panasnya Luar Biasa

16 Juni 2021 12:50

GenPI.co - Tensi panas kembali terasa di Taiwan. Negara itu dikepung jet dan bomber China. Manuvernya tercatat terbesar dalam sejarah.

Selat Taiwan pun terasa seperti zona perang. Ada 28 pesawat militer China (PLA) yang bermanuver di wilayah itu.

Itu termasuk jet tempur dan bomber nuklir. Dan semuanya tercatat memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, Selasa (15/6/2021).

BACA JUGA:  Manuver Brutal Terbesar China Sengat Taiwan, Amerika Kasih Ini

AS yang membela Taiwan mengatakan akan memastikan Taipei bisa mempertahankan diri.

Saat ini, AS tak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, namun menjadi pendukung utama pulau itu.

BACA JUGA:  Gandeng Amerika Serikat, Taiwan Langsung Serang China

"Kami akan terus meningkatkan hubungan tak resmi untuk memastikan Taiwan memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan diri," kata seorang pejabat senior pemerintahan Joe Biden.

Juru Bicara Pentagon menambahkan China membuat ketidakstabilan di kawasan tersebut dan meningkatkan risiko salah perhitungan.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Baik Banget sama Taiwan, Indahnya Berbagi...

Pembelaan AS itu sangat beralasan. Dari laporan Reuters, pemerintah Taipei menyebut 14 jet tempur J-16 dan J-11 China melintas.

Itu belum termasuk empat bomber H-6, yang dapat membawa senjata nuklir.

"Ada juga pesawat anti-kapal selam, peralatan peperangan elektronik dan peringatan dini," kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Meski baru provokasi, tapi Taiwan menyebut ini sebagai serangan harian terbesar yang dilakukan China.

Rekor sebelumnya terjadi, saat 25 pesawat China mengepung Taiwan di 12 April.

"Taiwan mengirim pesawat tempur untuk mencegat dan memperingatkan China. Sistem rudal juga dikerahkan memantau mereka," ujar pernyataan kementerian Pertahanan Taiwan.

Belum ada komentar langsung dari Beijing soal ini. Terakhir, China menegaskan Formosa merupakan bagian dari Negeri Panda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co