GenPI.co - Sedikitnya 15 tentara tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah kamp pelatihan militer di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Perwira Angkatan Darat Mohamed Adan mengatakan pelaku bom di balik serangan itu menyamar di antara anggota baru yang mengantri di luar Kamp Militer Jenderal Dhegobadan ketika ledakan terjadi.
"Saya telah menghitung sekitar 15 anggota baru yang tewas dalam ledakan itu," kata Adan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (16/6/2021).
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang paling mematikan di ibu kota selama 18 bulan terakhir.
Sebelumnya, pada Desember 2019, 81 orang tewas oleh seorang pembom mobil bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan di pusat kota, sementara serangan signifikan terakhir di sebuah hotel menewaskan 11 orang pada Agustus 2020.
Somalia juga dilaporkan telah terperosok dalam krisis yang saling terkait selama 30 tahun terakhir, dengan serangan berulang dari perang saudara, konflik klan, pemberontakan bersenjata, kelaparan dan ketidakstabilan politik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News