GenPI.co - Israel kembali acak-acak Gaza pada Kamis (17/6 ) malam dengan sejumah serangan udara.
Media Palestina melaporkan, aksi itu sebagai tanggapan atas sejumlah balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza ke Israel.
Jumat (18/6) pagi, sirene roket terdengar di Kfar Aza, sebuah kota Israel yag terlitak 5 kilometer dari Gaza.
Peringatan itu di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dengan Hamas dan Jihad Islam Palestina.
TIdak ada cedera yang dilaporkan dalam serangan ke Gaza itu. Kanal berita N12 memberitakan, militer Israel mengklaim pihaknya terlebih dahulu memberi peringatan kepada warga Gaza sebelum menyerang 10 sasaran Hamas di Gaza
Serangan itu dilakukan di dekat Beit Lahiya dan Beit Hanoun, sebagai balasan beberapa balon pembakar yang menyebabkan sekitar delapan kebakaran di komunitas Israel di dekat Gaza.
Kebakaran dilaporkan terjadi di wilayah Sha'ar HaNegev dan di seluruh wilayah Dewan Regional Eshkol.
Ketegangan antara Israel dan organisasi teroris di Jalur Gaza telah meningkat dalam tiga hari terakhir. Hal ini ancaman dari Hamas untuk meningkatkan serangan sebagai tanggapan terhadap Pawai Bendera Yerusalem pada hari Selasa (15/6) lalu
Kepala Staf IDF Letnan Jenderal. Aviv Kohavi mengadakan briefing keamanan dengan komandan tinggi dan menginstruksikan mereka untuk mempersiapkan pertempuran baru dengan Hamas.
Israel dan Hamas bertempur selama 10 hari Mei lalu dalam apa yang disebut "Operasi Penjaga Tembok." Lebih dari 4.500 roket ditembakkan ke Israel selama konflik itu.
"Kami akan terus menghancurkan infrastruktur teroris di seluruh Gaza dan memandang Hamas bertanggung jawab atas serangan yang berasal dari sana," kata IDF.
Sejumlah kebakaran juga terjadi di Israel selatan pada hari Selasa, dengan setidaknya 20 kebakaran dipicu oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
Sebelumnya pada hari Selasa, media Palestina menerbitkan foto-foto teroris yang mempersiapkan balon tersebut untuk diluncurkan ke Israel.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News