GenPI.co - Inggris dilaporkan menerjunkan 202 personel pasukan elite dalam sebuah latihan bersama pasukan Yordania di sebuah gurun di Timur Tengah.
Aksi terjun payung ini disebut-sebut sebagai upaya unjuk kekuatan terhadap ISIS sekaligus pasukan Rusia yang beroperasi di kawasan itu.
Operasi tersebut dilakuan di wilayah Yordania yang berjarak 56 mil perbatasan Suriah yang sedan dilanda perang saudara dan 12 mil dari Zarqa, tempat kelahiran pendiri ISIS Abu Musab al-Zarqawi.
Operasi tentara elite Inggri itu juga melibatkan 30 pasukan khusus Yordania. Mereka melompt dari pesawat Hercules C-130 lalu melayang menggunakan parasut.
latihan yang penuh tembakan senjata mesin ini elibatkan kapal induk baru HMS Queen Elizabeth, jet tempur F35B, dan Typhoon Inggris.
Komandan Brigade Serangan Udara 16 Brigadir James Martin yang ikut dalam aksi terjun payung mengatakan bahwa musuh utama mereka adalah pihak yang berupaya membuat kekacauan.
“Siapa pun yang ingin mengacaukan atau merusak sistem berbasis aturan adalah musuh potensial.
Di seberang perbatasan Suriah, perang saudara mencakup puluhan jaringan teror, dengan ISIS sebagai agresor utama.
Di kota Zarqa, masih banyak pendukung al-Qaeda al-Zarqawi yang dibunuh oleh pasukan AS pada tahun 2006. Pasukan
Rusia dan Iran juga melakukan tekanan terhadap kepentingan Barat di sana, melalui kelompok bersenjata atau unit teror proksi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News