Presiden Joe Biden Bersumpah, ini Soal Ribuan Warga Afghanistan

Presiden Joe Biden Bersumpah, ini Soal Ribuan Warga Afghanistan - GenPI.co
Presiden MAerika Serikat Joe Biden. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Presiden Joe Biden bersumpah tidak akan meninggalkan warga Afghanistan yang telah membantu Amerika Serikat (AS) dalam operasi militer di negara itu.

Pernyataan Biden pada Kamis (24/6) itu keluar di tengah upaya untuk mengevakuasi ribuan orang Afghanistan yang bekerja menjadi penerjemah bagi militer AS selama operasi di negara itu.

“Mereka akan datang. Kami sudah memulai prosesnya. Mereka yang membantu kami tidak akan ketinggalan,” kata Biden kepada wartawan setelah sebuah acara tentang undang-undang infrastruktur. 

BACA JUGA:  AS Gertak China dengan Jual F-16 dan Puluhan Rudal ke Fipilina

Seorang pejabat AS yang berbicara dalam syarat anonim mengatakan perencanaan telah dipercepat dalam beberapa hari terakhir untuk merelokasi warga Afghanistan dan keluarga mereka ke negara lain atau wilayah AS sementara aplikasi visa mereka disortir. 

Pejabat lain yang juga meminta identitasnya dirahasiakan menyebut evakuasi direncanakan pada bulan Agustus, sebelum batas waktu September untuk menarik pasukan AS dari Aghanistan.

BACA JUGA:  Israel Makin Menakutkan Saja! Ancamannya Bikin Lebanon...

Kedua pejabat tersebut menambahkan bahwa pemerintah belum menetapkan negara atau negara untuk relokasi sementara yang direncanakan.

Mengevakuasi warga Afghanistan ke wilayah AS dipandang rumit karena dapat menyebabkan pemohon visa memiliki hak hukum yang lebih besar saat mereka diperiksa. 

BACA JUGA:  Usai Cari Perkara di Laut Hitam, Inggris Dapat Ancaman Rusia

Sekitar 9.000 warga Afghanistan yang bekerja untuk AS, ditambah anggota keluarga mereka. Ribuan oran tersebut berada  dalam jalur aplikasi untuk visa imigran khusus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya