Al-Aqsa Dipenuhi Umat Yahudi, Yordania, Turki, Mesir Langsung...

19 Juli 2021 06:25

GenPI.co - Yordania, Mesir, dan Turki mengecam Israel pada hari Minggu (18/7) setelah sekitar 1.600 orang Yahudi mengunjungi kawasan Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Lokasi yang juga menjadi situs khusus masyarakat Israel yang oleh mereka dinamakan Temple Mount itu dikunjungi menandai ritual puasa Tisha B'Av vagi umat Yahudi.

Beberapa jam sebelumnya, terjadi bentrokan semalam di kawasan tersebut antara warga Palestina dan polisi Israel.

BACA JUGA:  Drone AS Lewat, Truk Bermuatan Misterius langsung Meledak!

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Daifullah Fayez dalam sebuah pernyataan menyebut tindakan masyarakat Israel itu tidak dapat diterima.

“Mereka mewakili pelanggaran terhadap status quo sejarah dan hukum, hukum internasional, dan kewajiban Israel sebagai kekuatan pendudukan di Yerusalem Timur,” kata katanya.

BACA JUGA:  Rusia Beber Kekuatan Persenjataannya, NATO Bisa Ketar-ketir

Fayez juga mengatakan surat protes tentang masalah itu telah dikirim ke Israel.

Minggu pagi, polisi Israel bentrok dengan jemaah Palestina di Temple Mount. Menurut laporan Palestina, polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut, sementara polisi mengatakan beberapa warga Palestina melemparkan batu.

BACA JUGA:  Cahaya di Langit Perbatasan Lebanon-Israel, Tentara Bergerak

Bentrokan terjadi hanya beberapa jam menjelang ziarah lebih dari 1.600 orang Yahudi ke Temple Mount untuk menandai hari puasa Tisha B'Av.

Ritual itu sendiri adalah tradisi berduka atas kehancuran dua Kuil Yahudi yang pernah berdiri di sana.

Di bawah perjanjian damai 1994 dengan Yordania, Israel mengakui Amman sebagai penjaga Temple Mount dan situs suci Muslim lainnya di Kota Tua. Israel merebut situs-situs tersebut dari Yordania selama Perang Enam Hari 1967.

Protes terhadap kunjungan umat Yahudi itu juga datang dari Kementerian luar negeri Turki.

Turki menyebut pasukan keamanan Israel melanggar kesucian al-Haram al-Sharif dengan mengizinkan kelompok-kelompok Yahudi rasis untuk menyerang Masjid Al-Aqsa.

“Menyerang warga sipil Palestina yang berdoa di daerah itu dan menahan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, yang mengarah ke citra yang menyinggung martabat manusia,” tegas Kemenlu Turki.

Kairo juga mengutuk apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran baru Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Pernyataan Kemenlu Mesir menyebut Israel mendukung aksi para ekstremis Yahudi untuk menduduki Al-Aqsa. (TOI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co