Jet Tempur Siluman Rusia Bakal Diborong Tetangga Indonesia

28 Juli 2021 12:30

GenPI.co - Militer Indonesia punya pesaing baru. Baru-baru ini, Rusia membocorkan kabar rencana pembelian jet tempur siluman baru Su-75 Checkmate oleh negara Asia Tenggara.

Jet tempur ini memang baru diperkenalkan pekan lalu di Rusia. Meski begitu, banyak negara sudah antre membelinya.

Checkmate adalah pesawat tempur ekspor yang relatif murah dan dapat dijual ke negara-negara yang tidak dapat membeli F-35 buatan AS.

BACA JUGA:  Jet Siluman China Bikin Silau, Amerika dan Rusia Bisa Jumpalitan

Su-57 adalah pesawat dengan bobot yang berat, kompleks dan terlihat mahal. Pesawatnya memiliki berat lepas landas hingga 18 ton, terbang dengan kecepatan Mach 2-plus, dan memiliki kontrol mesin vektor dorong, menurut laporan The Drive.

Checkmate disebut dapat melengkapi Su-57 bermesin ganda yang lebih besar, yang pertama kali terbang pada tahun 2010 dan saat ini sedang dalam produksi serial di pabrik Sukhoi di Timur Rusia.

BACA JUGA:  Jet Siluman Terbaru Rusia Bikin Amerika Terlihat Biasa

Ini kemudian membuat perlombaan jet tempur siluman di kawasan Asia Tenggara tak terhindari.

Setelah Singapura, Vietnam sering disebut sebagai negara yang berminat pada jet tempur siluman yaitu Su-57 bermesin ganda dan Su-75 bermesin tunggal yang baru saja diluncurkan Rusia.

BACA JUGA:  Manuver Rusia Bikin Panas Amerika, Jet Siluman Siaga

Di ASEAN, negara yang sudah pasti punya jet tempur siluman adalah Singapura.

Singapura sedang menanti 12 jet tempur siluman yang bisa terbang dan mendarat vertikal yaitu jet F-35 buatan Lockheed Martin Amerika.

Sebanyak 4 unit pertama akan tiba pada 2026 sesuai dengan target. Negara tetangga lainnya ada Australia yang menanti pesawat yang sama.

Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov menyuarakan harapan bahwa pesawat tempur baru ini dapat dijual ke India, Vietnam dan negara-negara Afrika.

Dengan target pembelian dari pelanggan asing setidaknya 300 pesawat Su-75 'Checkmate'.

Borisov menyatakan, salah satu pelanggan asing yang tidak disebutkan namanya telah menyatakan minat yang kuat pada jet baru ini, seperti yang dilansir AP, Rabu (21/7).

"Pertama, pesawat akan diorientasikan ke negara Afrika, India, dan Vietnam," kata Yuri.

Upaya Rusia memasarkan jet tempur di kawasan Asia Tenggara tak hanya sebatas Sukhoi Su-75.

Rusia membuka kesempatan pelanggan asing untuk meminang jet siluman kelas berat yaitu Su-57 saat memasuki produksi massal nanti.

Laporan National Interest mengungkapkan Vietnam termasuk yang dianggap tertarik dengan jet tempur siluman Sukhoi Su-57.

"Kami sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara. Kami melihat permintaan dan minat. Asia Tenggara, empat atau lima negara," kata CEO Rosoboronexport Aleksandr Mikheyev. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co