GenPI.co - Keamanan Jebol dan Bunyi Tembakan, Pentagon Langsung Dikunci Total
Gedung Pentagon yang menjadi kantor Kementerian Pertahanan Amerika Seikat dikunci setelah peristiwa penembakan oleh seorang pria tak dikenal di dekat peron bus Metro yang berada di kawasan itu pada Selasa (3/8) pagi.
“Pria bersenjata itu ditembak oleh seorang petugas polisi Pentagon dan tidak masuk ke dalam gedung Pentagon,” kata Letnan Kolonel Uriah , seorang pejabat Badan Perlindungan Angkatan Pentagon kepada POLITICO.
Seorang petugas lainnya terluka dan langsung diangkut untuk mencari perawatan medis.
Belum ada tersangka tambahan dalam peristiwa langka ini dan lokasi dikabarkan aman. Namun personel diinstruksikan untuk tetap berada di dalam gedung.
Pejabat itu menekankan bahwa situasinya masih "cair" dan informasi itu masih masuk.
“Setelah insiden itu, Badan Perlindungan Pasukan Pentagon mengirimkan peringatan yang menginstruksikan semua personel untuk tidak meninggalkan gedung, kata Letnan Kolonel Uriah Orland kepada POLITICO.
Tak lama setelahsetelah kejadian, badan itu mencuit sebuah pernyataan di Twitter bahwa Pentagon dan kawasan sekitarnya dikunci.
“Kami meminta masyarakat untuk menghindari daerah tersebut. Informasi lebih lanjut akan menyusul,” tambah pernyataan itu.
Stasiun Metro dan halte bus terletak tepat di luar gedung Pentagon. Pengunjung yang datang dari Metro harus melewati security untuk memasuki gedung.
Stasiun Metro Pentagon itu pernah ditutup pada Maret 2020 setelah seorang pria ditikam hingga tewas di peron sesaat sebelum jam 9 pagi.
Namun stasiun itu dibuka kembali sekitar pukul 14:30 pada hari yang sama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News