Korea Utara Melunak, Siap Denuklirisasi Demi Impor Barang Mewah

Korea Utara Melunak, Siap Denuklirisasi Demi Impor Barang Mewah - GenPI.co
Arsip - Pemimpin Korut Kim Jong Un saat menghadiri pertemuan di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), November 2020. (Foto: Antara/KCNA via Reuters)

GenPI.co - Anggota parlemen Korea Selatan pada Selasa (3/8) mengatakan, negara tetangga Korea Utara bersedia memulai kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang denuklirisasi.

Namun ada syarat yang harus dipenuhi. negara terisolir itu ingin sanksi internasional yang melarang ekspor logam dan impor bahan bakar olahan dan kebutuhan lainnya dicabut.

Anggota parlemen itu juga mengatakan bahwa Korea Utara meminta pelonggaran sanksi atas impor barang-barang mewah.

BACA JUGA:  Jelang Lengser, Rouhani Beber Aksi Mossad di Jantung Teheran

“Dengan begitu, minuman keras dan jas, dapat masuk ke Korea utara, “ kata dia  setelah diberi pengarahan oleh badan intelijen utama Korea Selatan.

Pengarahan tersebut dilakukan seminggu setelah kedua Korea memulihkan sambungan telepon (hotline) yang dicabut Korut setahun lalu.

BACA JUGA:  Rusia Kirim 800 Tentara ke Perbatasan Afghanistan, Taliban Cemas

Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Korsel Moon Jae-in telah sama-sama bersedia untuk membangun kembali kepercayaan dan meningkatkan hubungan kedua negara sejak April.

Selain itu, Kim telah meminta untuk menghubungkan kembali saluran telepon antarkedua Korea, kata para anggota parlemen Korsel.

BACA JUGA:  Perbuatan Keji Gubernur New York, Banyak Perempuan Jadi Korban

Mereka juga mengatakan Korut membutuhkan sekitar 1 juta ton beras karena ekonominya terpukul oleh pandemi virus corona dan cuaca buruk tahun lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya