Dapat Ancaman Maut dari Israel, Iran: Jangan Menguji Kami!

06 Agustus 2021 10:10

GenPI.co - Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan musuh bebuyutan Israel pada hari Kamis untuk tidak mengambil tindakan militer terhadap Republik Islam itu.

Peringatan tersebut muncul  setelah negara Yahudi itu mengancam Teheran atas serangan kapal tanker yang mematikan.

"Dalam pelanggaran lain yang berani terhadap hukum Internasional, rezim Israel sekarang secara terang-terangan mengancam Iran dengan aksi militer," kata juru bicara kementerian Saeed Khatibzadeh di Twitter.

BACA JUGA:  Mencekam, Surat Dubes Myanmar Kuak Pembantaian oleh Junta Militer

Sebelumnya diketahui, MT Mercer Street yang dikelola oleh miliarder Israel terkemuka Eyal Ofer, diserang di lepas pantai Oman minggu lalu.

Seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak Rumania tewas dalam apa yang menurut Amerika Serikat, Inggris dan operator kapal Zodiac Maritime tampaknya merupakan serangan pesawat tak berawak Iran.

BACA JUGA:  Warga Wuhan Mendadak Panik Lalu Borong Kebutuhan Pokok

“Kami menyatakan ini dengan jelas: setiap tindakan bodoh terhadap Iran akan ditanggapi dengan keras. Jangan menguji kami," Khatizbadeh memperingatkan.

Sebelumnya pada hari Kamis (5/8), Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan Israel siap untuk terlibat langsung secara militer dengan Iran. 

BACA JUGA:  Menhan Israel Mengancam, akan Serang Iran Langsung di Jantungnya

Ditanya dalam sebuah wawancara dengan situs berita Ynet apakah Israel siap menyerang Iran jika perlu, Gantz menjawab dengan sederhana, “Ya.”

Israel, tambahnya, tetap fokus pada upaya untuk memobilisasi komunitas internasional untuk mengendalikan Teheran. 

“Karena kita tidak dapat menandai Iran sebagai satu-satunya masalah Israel dan membebaskan seluruh dunia dari masalah ini,” kata Gantz.

Pada hari Selasa (3/8), Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan pemerintahnya tengah mendesak dunia  untuk memberikan tanggapan atas serangan kapal tanker pekan lalu.

Bennett juga memperingatkan bahwa israel  juga tahu bagaimana bertindak sendiri..

“Iran perlu memahami bahwa tidak mungkin untuk duduk dengan damai di Teheran dan, dari sana, menyulut seluruh Timur Tengah. Itu sudah berakhir,” kata Bennett.

Baik Amerika Serikat dan Israel mengatakan penilaian intelijen mereka atas insiden 29 Juli menyimpulkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Iran menyerang kapal itu.

Namun tuduhan tersebut  dibantah dengan keras oleh Iran.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co