GenPI.co 
GenPI.co - Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Wuhan, Hubei, China mendadak dipenuhi oleh masyarakat yang memborong kebutuhan pokok.
Aksi warga Wuhan ini sebagai tanggapan tas langkah otoritas kesehatan setempat yang akan menggelar tes PCR secara massal dan menutup sementara sekolah dan objek-objek wisata.
Warga yang masih trauma dengan penyebaran pada awal pandemi bersiap untuk kemungkinan diberlakukan penguncian total atau lockdown seperti waktu yang lalu.
BACA JUGA: Varian Baru Muncul Lagi, Sangat Menular & Resistan dengan Vaksin
Media lokal melaporkan bus dan kereta bawah tanah yang biasanya ramai, tiba-tiba sepi dalam tiga hari terakhir.
Pusat perbelanjaan dan toko ramai pengunjung, sementara beberapa restoran tutup.
BACA JUGA: Varian Delta Menjalari Wuhan, Pemerintah Setempat Langsung...
Tes massal PCR mulai digelar pada Rabu (4/8) atau dua hari setelah ditemukan kasus Covid-19 varian Delta pada warga Wuhan yang terkait dengan klaster Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Sebuah tayangan video memperlihatkan seorang sopir taksi di Wuhan mengenakan masker, kaus tangan, dan menyemprotkan disinfektan kepada seorang penumpang yang harus mengangkat kaki agar sol sepatunya ikut disterilkan.
BACA JUGA: Usai Lantik Diri Sendiri, Jenderal Myanmar Embuskan Angin Surga
"Orang-orang sudah mulai menimbun makanan, disinfektan, masker, tapi tetap teratur, tidak ada yang rebutan," kata Chen Jingyuan, warga Wuhan, seperti dikutip Global Times.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
