Unicef Beber Data, Kondisi Afghanistan Ngeri di 3 Hari Terakhir

GenPI.co - Unicef, badan PBB yang menaungi anak-anak membeber data mengerikan terkait konflik di Afghanistan antara pasukan pemerintah.

Disebutkan, sedikitnya 27 anak tewas dan 136 terluka di tiga provinsi Afghanistan selama tiga hari terakhir.

Tragedi tersebut terjadi seiring meningkatnya aksi kekerasan di kawasan-kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Cengkraman Taliban Menguat! Daerah Strategis Jatuh Satu per Satu

"UNICEF terkejut dengan eskalasi cepat pelanggaran berat terhadap anak-anak di Afghanistan," kata perwakilan UNICEF untuk Afghanistan Herve Ludovic De Lys dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik.

Dia menambahkan bahwa kekejaman terus meningkat dari hari ke hari. 

BACA JUGA:  Benteng Panglima Afghanistan Direbut, Taliban pun Kuasai...

Kasus kematian dan luka-luka itu yang diderita anak-anak itu dilaporkan terjadi di Provinsi Kandahar, Khost dan Pakria.

Sebelumnya juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menulis di media sosial bahwa kelompok militan tersebut merebut kendali sejumlah daerah di Aybak.

BACA JUGA:  Ulah Hizbullah Bikin Komunitas Druze Lebanon Geram

Pada Minggu (8/8) malam, Taliban juga menyerang Kota Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi tetangga Baghlan, sehingga memicu pertempuran sengit, menurut sumber setempat.

Banyak kota Afghanistan dan sekitar separuh dari 34 provinsi di negara itu menjadi ajang pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir saat kelompok Taliban terus melancarkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan.

Taliban menguasai tiga ibu kota provinsi usai pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.(ANT)