Bos Taliban Buronan AS Ada di Kabul, Kepalanya Senilai 5 Juta USD

22 Agustus 2021 06:25

GenPI.co - Para pemimpin senior alias bos Taliban dilaporkan memasuki kota Kabul, Afghanistan pada hari Jumat (20/8). 

Salah satu petinggi kelompok militan garis keras itu yang terlihat adalah Khalil Haqqani.

Sosok ini salah satu teroris paling dicari di Amerika dengan hadiah 5 juta USD  untuk kepalanya lantaran terkit dengan al-Qaeda.

BACA JUGA:  Amnesty International Kuak Kebrutalan Taliban ke Kaum Minoritas

Khalil Haqqani sendiri  terlihat memimpin salat di sebuah masjid di Kabul.

Pemimpin kunci lain dari apa yang disebut jaringan Haqqani – Anas Haqqani – juga telah berada di ibu kota.

BACA JUGA:  Lembah Panjshir, Titik Perlawanan 2 Tokoh Top Terhadap Taliban

Dia telah bertemu dengan mantan presiden Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah, yang memimpin proses perdamaian keseluruhan untuk pemerintahan sebelumnya.

Menurut laporan Jumat, Taliban menempatkan Khalil Haqqani sebagai penanggung jawab keamanan di Kabul.

BACA JUGA:  Telegram Rahasia AS Tentang Taliban Bocor, Isinya Bikin Kaget

"Fakta bahwa Khalil Haqqani bertanggung jawab atas keamanan Kabul sangat mencemaskan," kata seorang pejabat intelijen Inggris yang tidak disebutkan namanya kepada Voice of America. 

Pejabat itu mengatakan bahwa Haqqani dan al-Qaeda memiliki sejarah panjang bersama.

“Anda bisa berargumen bahwa mereka saling terkait, dan sangat tidak mungkin mereka akan memutuskan hubungan,” katanya

Dalam pembelaan baru atas keputusan untuk menarik pasukan AS, Presiden Joe Biden psda Jumat mengatakan  bahwa al-Qaeda "pergi" dari Afghanistan.

Namun klaim yang ditentang tak lama kemudian oleh Pentagon.

Sebelumnya pada Selasa (17/8), pendiri Taliban Abdul Ghani Baradar telah tiba di Afganistan dari Qatar. 

Seorang pejabat senior Taliban mengatakan kepada AFP bahwa Baradar akan bertemu dengan “para pemimpin jihad dan politisi untuk pembentukan pemerintahan yang inklusif.”

Selan itu,  Feed media sosial pro-Taliban juga menunjukkan kehadiran Haqqani Gulbuddin Hekmatyar. (*)

Dia adalah mantan saingan sengit selama perang saudara brutal awal 1990-an, tetapi masih berpengaruh dalam politik Afghanistan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co