GenPI.co - Paus Leo XIV menyampaikan komitmennya untuk memperkuat dialog antara Gereja Katolik Roma dengan Yahudi.
Dilansir Reuters, pesan itu disampaikan di tengah memburuknya hubungan antara Vatikan dengan Israel akibat perang di Gaza.
Sebagai Paus pertama yang lahir di Amerika Serikat, Paus Leo XIV mengirim surat kepada Direktur Urusan Antaragama Komite Yahudi Amerika Rabbi Noam Marans.
Surat tersebut kemudian dibagikan Marans melalui platform media sosial X.
"Dengan mengandalkan pertolongan Tuhan, saya berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat dialog serta kerja sama antara Gereja dengan komunitas Yahudi sesuai semangat deklarasi Nostra Aetate dari Konsili Vatikan Kedua," tulis Paus Leo dalam suratnya, Kamis (15/5).
Nostra Aetate merupakan dokumen penting dari Konsili Vatikan II (1962–1965) yang menolak gagasan bahwa Yahudi bertanggung jawab atas kematian Yesus.
Dialog yang dibangun selama dua dekade setelah itu memungkinkan Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang mengunjungi sinagoge.
Pada 1986, dalam pidatonya di sinagoge utama Roma, dia menyebut Yahudi sebagai saudara tua yang terkasih.
Setelah hubungan yang kerap tegang, Vatikan dan Israel akhirnya menandatangani Perjanjian Dasar pada 1993 dan mulai bertukar duta besar secara resmi pada tahun berikutnya.
Meski mendiang Paus Fransiskus dikenal tegas menentang antisemitisme, hubungan Vatikan-Israel mengalami kemunduran sejak meletusnya perang di Gaza pada 2023. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News