GenPI.co - Pasukan pimpinan AS di Suriah pada Sabtu (21/8) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak atau drone, yang dilaporkan milik Iran.
Juru bicara koalisi Kolonel Angkatan Darat AS Wayne Marotto (22/8) mengatakan bahwa drone itu ditembak jatuh lantaran dianggap sebagai ancaman.
Kepada Reuters dia dia menambahkan bahwa pesawat tak berawak itu ditembak jatuh oleh sebuah jet tempur di Suriah timur.
“Pesawat koalisi berhasil menyerang dan mengalahkan UAS melalui serangan udara-ke-udara di sekitar Situs Pendukung Misi Green Village,” katanya.
Seorang jurnalis Fox News melaporkan bahwa pesawat tak berawak itu milik Iran, dan ditembak jatuh setelah terbang terlalu dekat dengan beberapa dari 900 tentara AS yang dikerahkan di Suriah timur.
Drone yang diklaim milik Iran telah ditembak jatuh oleh pasukan Israel setelah diterbangkan dari arah Suriah di masa lalu. Pada tahun 2020, Israel mengklaim telah menggagalkan plot besar-besaran yang melibatkan penggunaan drone serang Iran yang diterbangkan dari Golan Suriah ke Israel.
Beberapa drone Iran tampaknya juga digunakan dalam serangan mematikan terhadap sebuah kapal tanker minyak yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan milik Israel bulan lalu.
Pada awal Juli, Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS mengatakan mereka menangkis serangan pesawat tak berawak di dekat pangkalannya di ladang minyak Omar di timur negara itu.
Sementara militan yang didukung Iran telah menembakkan roket ke pangkalan yang menampung pasukan AS di masa lalu, hampir tidak ada konfrontasi langsung antara pasukan AS dan pejuang yang didukung Iran di Suriah atau Irak.
Peneliti Irak Hamdi Malik dari Institut Washington mengatakan serangan oleh milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah timur adalah cara untuk memperkuat dukungan bagi kelompok tersebut.
Insiden semacam itu telah meningkat di Irak dan Suriah, bahkan ketika AS dan Iran melakukan negosiasi rumit yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 tentang kegiatan nuklir Teheran, yang dibatalkan oleh pemerintahan Trump pada 2018.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News