Covid-19 di Malaysia Makin Kacau, ICU Kolaps

03 September 2021 12:10

GenPI.co - Kasus positif covid-19 Malaysia bikin panik. ICU dibuat kolaps lantaran lonjakan kasus aktifnya tembus hingga melebihi 20 ribu.

Catatan kelam itu sudah terlihat sejak Kamis (2/9). Selangor menjadi wilayah terbanyak penyumbang kasus positif, dengan jumlah 4.073 kasus.

Selain Selangor, Sarawak dan Kedah juga mencatatkan lonjakan kasus yang tinggi.

BACA JUGA:  Pernyataan Taufik Hidayat Bisa Bikin Malaysia Malu, Lee Bersuara

Bisa dikatakan, gelombang infeksi covid-19 di Malaysia masih mengganas.

Lonjakan infeksi ini menyebabkan fasilitas kesehatan negara itu mulai kewalahan dengan kapasitas ICU rata-rata telah menembus angka 90%.

BACA JUGA:  Dikabarkan Suap Taufik Hidayat, Malaysia Beri Jawaban Mengejutkan

Bahkan di negara bagian Sabah, kapasitas ICU telah menembus 126%.

Selain Sabah, Kedah dan Perak juga sudah menembus angka 100% dengan masing-masing kapasitas ICU berada di level 121% dan 107%.

BACA JUGA:  Malaysia Mencoba Sogok Taufik Hidayat, BWF Turun Tangan

Beberapa negara bagian lainnya juga dikabarkan hampir menembus 100%.

"Selangor memiliki kapasitas 99% sementara Johor telah mencapai kapasitas 95%," kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah.

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Noor Hisham Abdullah membenarkan hal itu. Dalam akun Twitternya, dia menyampaikan bahwa dari 1.608 tempat tidur ICU di negara itu, 90 persennya terisi.

Dia juga menuturkan ada 1.001 orang di ICU dengan 470 orang di antaranya membutuhkan ventilator, dikutip Malay Mail.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan kebijakan pengujian nasional bila covid-19 sudah menjadi endemi.

Dalam kebijakan ini nantinya masyarakat dapat melaksanakan tes sendiri tanpa perlu pergi ke fasilitas kesehatan.

Selain itu, Khairy juga mengatakan bahwa pihaknya ingin membuat pengujian lebih terjangkau dan lebih mudah diakses.

"Pada akhir Oktober kita akan mencapai titik batas endemi di mana kita harus mulai melihat hidup dengan virus," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co