GenPI.co - Pasukan Israel kembali bikin panas perbatasan Gaza. Seorang warga Palestina lagi-lagi jadi korban penembakan hingga tewas oleh pasukan Israel.
Penembakan itu terjadi di sepanjang perbatasan Gaza, Kamis (2/9) waktu setempat. Saat itu, ratusan orang membakar ban dan melemparkan batu.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pria yang tewas ditembak di bagian perut.
Sementara lima lainnya terluka oleh tembakan Israel. Bahkan seorang anak dalam kondisi kritis.
Didukung Hamas, warga Palestina telah menggelar protes malam di sepanjang perbatasan.
Mereka menyuarakan kemarahan atas blokade yang dipimpin Israel atas wilayah tersebut.
Mesir dan PBB telah meningkatkan upaya mediasi dalam beberapa pekan terakhir.
Semua berupaya membantu memfasilitasi bantuan Qatar ke Gaza.
Sejak gencatan senjata yang dimediasi Mesir, Palestina secara sporadis mengirim balon yang membawa bahan pembakar ke Israel.
Ini kemudian memicu kebakaran hutan dan memicu serangan udara Israel ke fasilitas Hamas di Gaza.
Setidaknya 250 warga Palestina dan 13 di Israel tewas dalam konflik Mei.
Itu terjadi saat gerilyawan Gaza menembakkan roket ke kota-kota Israel.
Israel kemudian membalasnya dengan melakukan serangan udara melintasi daerah kantong pantai.
Militer Israel mengatakan, lebih dari 1.000 warga Palestina telah berkumpul di sepanjang perbatasan yang dibentengi, melemparkan bahan peledak dan membakar ban.
"Militer Israel yang dikerahkan di daerah itu menggunakan sarana pembubaran kerusuhan, termasuk tembakan langsung dan peluru kaliber 22," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News