Korut Mendadak Geser Ilmuwan Vaksin Covid-19 ke Pyongyang

06 September 2021 16:30

GenPI.co - Langkah kuda Korea Utara (Korut) diamati dunia. Itu setelah Korut mendadak menggeser dua ilmuwan vaksin covid-19 ke Pyongyang.

Ilmuwan itu dipindahkan otoritas Korut beserta seluruh keluarganya.

Ada sikap protektif yang diperlihatkan Korut. Ada juga kerahasiaan yang ingin dijaga.

BACA JUGA:  Korut Cari Pengganti Kim Jong-Un, Ada Masalah Apa?

Maklum, penelitian mereka tentang obat-obatan dan vaksin untuk covid-19 menunjukkan hasil.

Mereka telah bekerja di Pabrik Farmasi Nanam di Chongjin, Provinsi Hamgyong Utara, dan sekarang berada di Pyongyang bersama keluarga mereka.

BACA JUGA:  Reaktor Nuklir Korut Kembali Aktif, Alarm Bahaya Menyala

“Seorang peneliti dan seorang apoteker yang telah meneliti vaksin dan obat-obatan untuk mengobati virus corona di Pabrik Farmasi Nanam. Mereka dipanggil ke Pyongyang,” kata seorang sumber kepada Daily NK.

Sumber itu juga menjelaskan pindahnya dua ilmuwan dan keluarganya. Menurutnya,  itu merupakan tindakan yang tidak biasa dilakukan pemerintah Korea Utara.

BACA JUGA:  Rudal Balistik Korsel Maut Banget! Bisa Bikin Korut Ketar-ketir

“Ini sangat tidak biasa. Bahkan telah menjadi topik pembicaraan di antara penduduk setempat,” ujarnya.Pyongyang.***

Menurut sumber tersebut, tindakan ini diambil setelah pemerintah mengetahui laporan bahwa apoteker dan peneliti di Pabrik Farmasi Nanam belum lama ini membuahkan hasil.

Dan keduanya diketahui terlibat dalam upaya penanganan covid-19 secara internal.

Sumber tersebut menjelaskan, pihak berwenang Korea Utara terkesan dengan hasil penelitian mereka tentang teknologi untuk memproduksi pasokan medis di dalam negeri.

Dan keduanya sekarang akan melanjutkan penelitian mereka di Pyongyang.

Penelitian yang dilakukan oleh kedua warga tersebut dikatakan sesuai dengan gaya Korea Utara.

Hal ini lantaran bahan serta hal-hal yang dibutuhkan diklaim berasal dari dalam negeri.

“Pihak berwenang menganggap bahwa vaksin dan obat-obatan yang mereka temukan dan produksi dikembangkan sesuai dengan gaya kam,” ujar sumber tersebut.

Vaksi dan obat-obatan itu diklaim menggunakan bahan dan fondasi teknologi swasembada independen Korut.

"Mereka melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk mengobati dan mencegah pandemi berdasarkan bahan baku dan obat-obatan dan teknik penelitian Korea Utara," tambahnya. 

Setelah dipindahkan ke Pyongyang, kedua ilmuwan ditugaskan sebagai kepala Pusat Penelitian Farmakologi di Institut Penelitian Medis Pusat.

Pemerintah juga telah mengeluarkan arahan agar dukungan tanpa syarat diberikan kepada pekerjaan mereka.

“Seluruh keluarga mereka tinggal di Pyongyang dan pemerintah bahkan telah menjamin kondisi kehidupan mereka,” kata sumber itu. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co