Laporan Mengerikan CIA Soal Afghanistan, AS di Bawah Ancaman Maut

17 September 2021 08:25

GenPI.co - Intelijen Amerika Serikat, CIA, membeber laporan mengerikan mengenai kondisi Afghanistan di bawah kekuasaan kelompok garis keras Taliban.

Dikatakan, Afghanistan dapat digunakan sebagai pangkalan untuk melatih teroris dan melancarkan serangan ke Amerika Serikat selama dua tahun ke depan. 

CIA telah mengatakan bahwa Al-Qaeda telah habis setelah bertahun-tahun serangan pesawat tak berawak dan gangguan intelijen.

BACA JUGA:  Bukannya Jaga Perdamaian, Tentara Gabon ini Malah Bikin Kasus

Akan tetapi, gelombang mulai berbalik setelah Taliban merebut kembali Kabul dan memberlakukan pemerintahan barunya.

"Kami sudah mulai melihat indikasi beberapa potensi pergerakan Al-Qaeda ke Afghanistan," kata Wakil Direktur CIA David Cohen pada konferensi keamanan baru-baru ini

BACA JUGA:  Miris! Ratusan Diplomat Afghanistan Kini Makin Tak Jelas Nasibnya

Namun dia menggarisbawahi bahwa indikasi ini masih awal dan pihaknya sedang mengawasi dengan cermat.

Laporan mengerikan itu ditimpali juga oleh Letnan Jenderal Scott Berrier, direktur Badan Intelijen Pertahanan. 

BACA JUGA:  Australia Dapat Kapal Selam Nuklir, China dan Prancis Meradang

“Penilaian saat ini, mungkin secara konservatif, adalah satu hingga dua tahun bagi Al-Qaeda untuk membangun beberapa kemampuan untuk setidaknya mengancam tanah air.” 

Penilaian sebelumnya untuk kebangkitan kelompok diberikan minimal dua tahun.

Sirajuddin Haqqani, pemimpin kelompok militan utama yang beroperasi di wilayah perbatasan dengan Pakistan, telah ditunjuk sebagai menteri dalam negeri Afghanistan.

Dia  yang bertanggung jawab untuk melaksanakan janji untuk tidak mengizinkan Al-Qaeda berkumpul kembali. 

Sementara jaringan Haqqini sendiri dilaporkan  memiliki hubungan dengan Al-Qaeda sejak 1980-an.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co