GenPI.co - Jenderal top Amerika Serikat (AS)terang-terangan menyebut dahsyatnya power Rusia. Wakil Kepala Staf Gabungan AS, John Hyten, menyebut Rusia bisa mengguncang dunia.
"Rusia memiliki militer yang luar biasa kuat," kata Hyten dalam podcast Atlantic Council pada hari Jumat (17/9/2021).
Dahsyatnya power Rusia itu tak didapat dengan instan. Itu terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengubah pasukan nuklirnya di 2006 lalu.
"Mereka telah mengubah militer mereka dalam 20 tahun terakhir," ujarnya, seperti dilansir Sputniknews, Sabtu (18/9/2021).
Jenderal Hyten mengatakan Rusia dan China sekarang memberi Amerika Serikat dan militernya tantangan strategis.
Hal ini disebut belum pernah mereka ketahui sebelumnya dalam sejarah.
Yang bikin AS pusing, kompetitornya, bukan hanya satu, tetapi dua di saat yang sama.
“Sangat penting bahwa kita berurusan dengan Rusia dan China pada saat yang sama," katanya.
Seluruh fokus Amerika tak lagi melihat ke Eropa. Tetapi juga ke barat dan timur.
"China ada di sana. Rusia ada di sana. Mereka memiliki kemampuan global," ucapnya.
Rusia dan China juga telah menunjukkan bahwa mereka sedang mengembangkan kemampuan strategis yang paling modern dan tangguh.
Bahkan dua negara itu memiliki senjata hipersonik, dan rudal balistik antarbenua yang mampu menggetarkan dunia.
Hyten mencatat bahwa Rusia tidak merahasiakan tekadnya untuk sepenuhnya memodernisasi pasukan nuklir, pasukan ruang angkasa, dan pasukan siber strategisnya.
"Pada 2006, Presiden Putin mengumumkan mereka akan mengubah pasukan nuklir mereka. Rusia mulai membangun pasukan siber dan pasukan ruang angkasa yang agresif. Mengapa? Karena Amerika Serikat dan NATO," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News