Mantan Bos Gedung Putih Buka Tabir Taliban, Isinya Menggetarkan

GenPI.co - Mantan bos keamanan Gedung Putih, John Bolton, membuka tabir Taliban. Isinya ternyata peringatan yang bisa menggetarkan dunia.

Analisis terkuatnya, Taliban bisa mengambil alih Pakistan dan merebut 150 unit senjata nuklir Pakistan.

Dunia internasional langsung diminta hati-hati. Kebangkitan Taliban disebut-sebut tak bisa dipandang remeh.

BACA JUGA:  Negara ini Blak-blakan Ogah Akui Pemerintahan Taliban

Peringatan dari Bolton ini dinilai harus jadi perhatian dunia. Rekam jejaknya sangat mumpuni.

Bolton adalah mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) era Presiden Donald Trump.

BACA JUGA:  Petinggi Taliban Beri Warning, Anak Buahnya Ketar-ketir

Banyak rahasia besar yang diketahuinya saat bertugas memantau semua potensi keamanan terhadap Gedung Putih.

Dalam sebuah wawancara dengan WABC 770, Senin (27/9/2021), Bolton terlihat serius mengucapkan analisisnya.

BACA JUGA:  Tentara Taliban Kebanyakan Gaya, Menhan Afghanistan Murka

Dia terang menyebut Taliban yang menguasai Afghanistan sangat mengancam dunia.

"Kemungkinan mengambil alih Pakistan juga. Itu berarti mungkin 150 senjata nuklir di tangan teroris yang merupakan ancaman nyata bagi kami dan teman-teman kami," ujarnya.

Dia mengatakan kekhawatirannya itu adalah ancaman serius setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus 2021.

Ketika pasukan AS menarik diri dari Afghanistan bulan lalu, Taliban dengan cepat menguasai Kabul.

Ini memicu evakuasi massal yang diwarnai kekacauan di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.

Evakuasi dari bandara Kabul melibatkan 165 penerbangan yang mengangkut lebih dari 15.000 orang hanya dalam dua minggu. (*)