GenPI.co - TV pemerintah Iran melaporkan pada hari Kamis (7/10) bahwa speedboat milik Garda Revolusi paramiliter negara itu telah mencegat sebuah kapal Amerika Serikat di Teluk Persia.
Namun seorang juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya pertemuan semacam itu di laut selama beberapa hari terakhir.
Laporan Iran itu menayangkan rekaman yang menurut stasiun TV difilmkan dari salah satu speedboat pasukan Garda.
Tampak sebuah kapal dengan bendera AS dan beberapa personel di dalamnya saat speedboat tampaknya mengejarnya.
Sebuah suara terdengar dalam bahasa Farsi, mengatakan: "Teruslah kejar mereka." Laporan itu tidak mengatakan kapan pertemuan itu terjadi.
Cmdr. Timothy Hawkins, juru bicara Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain, mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya interaksi yang tidak aman dengan Iran dalam dua hari terakhir.
Pada bulan Mei, Pengawal menolak klaim Angkatan Laut AS bahwa speedboat Iran yang mendekat dengan cepat di Selat Hormuz memicu pertemuan yang menegangkan.
Pernyataan itu muncul sehari setelah AS mengatakan bahwa Pengawal Revolusi mengirim 13 speedboat bersenjata terlalu dekat dengan kapal Angkatan Laut AS di Selat.
AS pada saat itu mengatakan bahwa kapal penjaga pantai melepaskan tembakan peringatan ketika dua kapal Iran mendekat dengan berbahaya.
Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik Amerika dari perjanjian nuklir 2015.
Langkah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah yang lebih luas dan memicu serangkaian serangan dan insiden.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News