Kripto Bikin Pusing Tokoh Kuat Dunia, Xi Jinping dan Putin Cemas

15 Oktober 2021 17:20

GenPI.co - Kripto ternyata bikin pusing sejumlah tokoh kuat dunia. Sosok sekuat Xi Jinping dan Vladimir Putin sampai ikut cemas.

Saat ini China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping melarang aktivitas penambangan Bitcoin.

Banyak pusat penambangan ditutup paksa oleh pemerintah. Lembaga keuangan, non keuangan, hingga fintech juga dilarang memfasilitasi transaksi uang kripto.

BACA JUGA:  Bitcoin Joss Lagi, Diam-diam 2 Kripto Ini Ikut Greng, Guys!

"Jika ingin merelokasi ratusan juta dolar penambang keluar dari China, Anda ingin memastikan wilayah itu memiliki stabilitas geografis, politik dan yuridiksi. Anda juga ingin memastikan adanya perlindungan hak milik pribadi atas aset yang direlokasi," terang Darin Feistein, pendiri Core Scientific, Jumat (15/10/2021).

Presiden China Xi Jinping sampai menyiratkan kekhawatirannya. Itu lantaran mata uang digital cryptocurrency atau kripto masih digilai banyak orang di dunia.

BACA JUGA:  Pecinta Kripto Pasti Happy, Harga Bitcoin Tembus Rp 826 Juta

Bahkan kini sudah menjadi alat pembayaran untuk banyak hal karena dianggap memiliki nilai seperti mata uang konvensional dan lebih efisien.

Deputi Gubernur Bank of England untuk stabilitas keuangan, Jon Cunliffe, memberikan sebuah pesan baru bagi mata uang kripto.

BACA JUGA:  Tegas! Putin Angkat Bicara Soal Kripto, Ada Apa Lagi Nih?

Dia menyebut mata uang digital itu harus diregulasikan agar dapat menghindari ancaman keuangan.

Cunliffe menyebutkan bahwa pertumbuhan kripto sangatlah luar biasa. Lima tahun lalu pasar aset kripto bernilai USD 16 miliar, namun hari ini kripto berada di level USD 2,3 triliun.

"Ketika sesuatu dalam sistem keuangan tumbuh sangat cepat, dan tumbuh di ruang yang sebagian besar tidak diatur, otoritas stabilitas keuangan harus duduk dan memperhatikan," katanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kripto memang makin merajalela.

Di sisi lain, dia mengatakan tidak yakin cryptocurrency dapat menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) dalam berbagai perdagangan dunia.

Dalam wawancara di Moskow, Rabu (13/10/2021), Putin blak-blakan soal ini. 

"Terlalu dini untuk berbicara tentang perdagangan sumber daya energi dalam crypto," kata Putin, Jumat (15/10).

Putin menilai, cryptocurrency belum memiliki dukungan apapun. Tapi dia percaya itu memiliki nilai.

"Ini mungkin ada sebagai alat pembayaran. Tapi saya pikir terlalu dini untuk mengatakan tentang perdagangan minyak dalam cryptocurrency," tambahnya.

Pemimpin Rusia itu juga menandai konsumsi energi besar-besaran kripto sebagai penghalang potensial untuk penggunaannya.

Bitcoin membutuhkan banyak daya komputasi untuk memproses transaksi dan mencetak token baru. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co