GenPI.co - Daftar orang terkaya dunia versi Forbes memerlihatkan hal tak biasa. Sebanyak 7 di antaranya dihuni miliarder uang kripto.
Mata uang Kripto memang membawa banyak berkah bagi investornya. Tanpa kerja keras, mereka bisa mendulang banyak cuan.
Indikatornya sudah bisa dilihat dari daftar orang terkaya dunia yang dikeluarkan Forbes.
Tujuh pemilik mata uang kripto masuk radar 400 orang terkaya versi Forbes. Padahal, mereka pendatang baru.
Dari data Forbes, kekayaan 7 orang tersebut jika digabungkan bernilai sekitar USD 55,1 miliar.
Peningkatan jumlah miliarder kripto sebagian besar disebabkan karena produk ini kian diminati.
Utamanya oleh investor institusional. Ditambah lagi, mata uang digital ini telah menetapkan rekor harga baru di seluruh papan.
Misalnya saja, Bitcoin yang merupakan aset paling terpopuler saat ini untuk aset mata uang kripto.
Sejak rilis pada September 2020 tahun lalu, harga Bitcoin telah melonjak dari USD 10.128 menjadi USD 50.078.
Aset lainnya, Ether juga meningkat hampir 1.000%. Total kapitalisasi pasar kripto pun sudah melampaui USD 1 triliun.
Bahkan untuk pertama kali mencapai puncaknya pada USD 2,4 triliun pada bulan Mei yang lalu.
Hanya saja, pencapaian ini dirasa masih sebuah permulaan mengingat sejumlah startup di sektor ini, termasuk Ripple, Kraken, Circle, BlockFi, dan eToro mengumumkan atau mengisyaratkan untuk rencana melantai di bursa.
Selain itu, perusahaan modal ventura, yang dipimpin dana crypto Andreessen Horowitz senilai USD 2,2 miliar, siap untuk mendorong nilai perusahaan swasta terkemuka di industri ini untuk semakin berkembang.
Padahal, aset kripto ini seringkali dianggap memiliki ketidakpastian dan ada kekhawatiran untuk jatuh tiba-tiba.
Namun, industri ini justru terus berkembang menuju ke arah yang lebih matang dan regulator di beberapa negara pun mulai memberi ruang bebas untuk aset ini.
Dengan keuntungan aset mata uang kripto yang masih ada bukan tidak mungkin masih akan ada miliarder baru lagi yang muncul.
Apalagi, peluang pertumbuhan industri ini sangat besar. Prediksinya, akan ada banyak investasi mengalir ke kripto.
Tengok saja datanya. Sam Bankman-Fried yang merupakan CEO dari platform FTX menjadi yang terkaya di antara tujuh orang tersebut dengan kekayaan hampir setengah dari total kekayaan mereka, senilai USD22,5 miliar.
Bankman-Fried sendiri membangun platform tersebut baru dua tahun dan sekarang sudah menjadi salah satu platform perdagangan terbesar di industri, dengan transaksi mencapai USD 13,8 miliar dalam volume harian.
Pada Juli lalu, FTX menutup penggalangan dana Seri B senilai USD 900 juta yang menjadi putaran modal ventura terbesar crypto hingga saat ini dan valuasinya sekarang mencapai USD18 miliar.
Pendatang baru seperti CEO Coinbase, Brian Armstrong bahkan mencatatkan saham kriptonya yang terbesar dalam sejarah. Nilainya mencapai USD 86 miliar.
Padahal, dia memulai debut bursanya di pasar publik pada April 2021.
Co-founder Coinbase Fred Ehrsam pun turut masuk ke jajaran orang terkaya tersebut dengan kekayaan mencapai USD 3,5 miliar.
Ada juga, Cameron dan Tyler Winklevoss yang merupakan pemilik dari Gemini dan platform tersebut merupakan pesaing dari Coinbase.
Sedangkan pendatang baru terakhir ialah Jed McCaleb, pendiri Ripple, yang berbasis di San Francisco dan memfasilitasi transaksi keuangan internasional dengan teknologi blockchain.
Adapun satu miliarder aset mata uang kripto, Chris Larsen, yang juga pendiri Ripple, sudah masuk dalam orang terkaya tahun lalu.
Kekayaannya waktu itu mencapai USD 2,7 miliar dan sekarang telah berlipat ganda hingga mencapai USD 6 miliar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News