Dahsyat Pol! Rudal Balistik Korut Memelesat dari Bawah Laut

20 Oktober 2021 12:50

GenPI.co - Korut terlihat dahsyat. Rudal balistik terbarunya memelesat dari bawah laut. Uji coba dari kapal selam kian membuat Korsel dan Jepang waswas.

Belakangan Korut memang rajin melakukan sejumlah tes rudal balistik jarak pendek.

Menurut para analis, rudal ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal di Korsel.

BACA JUGA:  Dilarang Bantah! Titah Baru Kim Jong Un Bela Rakyat Korut

Analisis ini diperkuat dengan hasil uji coba rudal balistik baru dari kapal selam (SLBM).

Laporan media pemerintah Korut, Rabu (20/10/2021), sampai menyebut kengerian yang bisa terjadi setelahnya.

BACA JUGA:  Senjata Maut Korut Gahar Pol, Pesan Kim Jong Un Menohok

Dan hal ini langsung ditangkap oleh militer Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Deteksi dini di uji coba itu membuat tetangga Korut itu waswas.

"SLBM tipe baru diluncurkan dari kapal selam yang sama yang terlibat dalam uji coba SLBM sebelumnya pada tahun 2016," kata kantor berita Korut, KCNA, yang dinukil Reuters.

BACA JUGA:  Pasukan Teror Korut Bikin Takut Pejabat

KCNA menyatakan bahwa SLBM tipe baru ini menampilkan teknologi panduan kontrol canggih termasuk mobilitas sayap dan mobilitas lompat luncur.

“(SLBM) akan sangat berkontribusi untuk menempatkan teknologi pertahanan negara pada tingkat tinggi dan untuk meningkatkan kemampuan operasional bawah laut angkatan laut kita,” tambah KCNA.

Pemimpin Korut Kim Jong Un dilaporkan tidak menghadiri tes tersebut. Tapi Korut terlihat tetap pede.

Militer Korea Selatan (Korsel) dikabarkan langsung waspada. Jepang juga sama.

Uji coba rudal balistik dari kapal selam (SLBM) di lepas pantai timurnya dianggap berpotensi mendatangkan bahaya.

Analis mencatat bahwa foto-foto yang dirilis oleh KCNA tampaknya menunjukkan rudal yang lebih tipis dan lebih kecil dari desain SLBM Korut sebelumnya.

Ada kemungkinan itu merupakan model yang sebelumnya tidak terlihat seperti yang pertama kali dipamerkan di pameran pertahanan Pyongyang pekan lalu.

"Rudal itu diluncurkan dari laut di sekitar Sinpo, tempat Korea Utara menyimpan kapal selam serta peralatan untuk uji tembak SLBM," ucap Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

SLBM yang lebih kecil dapat berarti lebih banyak rudal yang disimpan di satu kapal selam meskipun dengan jangkauan yang lebih pendek.

Ini berpotensi menempatkan Korut yang bersenjata nuklirsemakin dekat untuk menurunkan kapal selam rudal balistik operasional.

Namun, perkembangan itu diperkirakan hanya berdampak terbatas pada persenjataan Pyongyang.

Efek dahsyat diperkirakan bisa terjadi saat Korut membuat lebih banyak kemajuan pada kapal selam yang lebih besar.

Meski begitu, militer Jepang dan Korsel langsung memerlihatkan sikap siaga. Potensi ancaman sekecil apa pun direspons dengan penuh kehati-hatian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co